Apa Itu Manic Episode yang Dialami Marshanda di Tengah Kabar Hilang
Marshanda dikabarkan sempat menghilang di Los Angeles, Amerika Serikat.
Kini, Marshanda ditemukan setelah dua hari menghilang pada Senin (27/6). Hal ini diumumkan oleh Dubes RI untuk Amerika Serikat Rosani Roeslani.
"Sudah diketemukan dan sekarang dalam pengawasan KJRI LA untuk dipulangkan ke Indonesia atas permintaan keluarga," kata Rosan melalui pesan singkat, seperti dikutip detikcom.
Sebelumnya, kabar menghilangnya Marshanda disampaikan salah satu temannya, Sheila Salsabila melalui media sosial.
Menurut Sheila, Marshanda hilang dalam keadaan manic episode dari bipolar yang diidapnya.
Apa itu kondisi manic episode yang dialami Marshanda? Simak uraiannya berikut ini.
Dalam gangguan mental bipolar, terdapat dua fase, yaitu fase mania dan fase depresi.
Mengutip verywellmind, fase mania ditandai dengan suasana hati yang meningkat secara tidak normal. Penyintas akan memiliki energi dan semangat yang tinggi, lebih mudah tersinggung, pikiran yang berpacu, hingga berpotensi melakukan perilaku ekstrem dan berlebihan.
Fase mania dapat berlangsung selama satu pekan atau lebih. Di antara fase ini bisa diselingi dengan fase depresi, yaitu penyintas mengalami kelelahan, kesedihan, dan keputusasaan.
Artinya, kondisi emosional penyintas bipolar dapat mengalami berubah drastis dalam waktu yang singkat.
Adapun gejala pada fase mania pada gangguan bipolar, di antaranya:
1. Delusi atau halusinansi
2. Sulit tidur
3. Terlibat dalam banyak kegiatan sekaligus akibat energi ekstra yang ia miliki.
4. Pikiran mudah teralihkan
5. Berpotensi melakukan hal yang berisiko seperti impulsif.
6. Memiliki pikiran untuk bunuh diri
7. Berpikir pendek
Selain manic episode, Sheila juga menyebut kondisi psikosis, yaitu kondisi saat penderitanya mengalami kesulitan untuk membedakan kenyataan dan imajinasi. Psikosis diawali dengan munculnya halusinasi dan delusi.