Terungkap, Penyebab Tubuh Kamu Gampang Memar

NAP | Insertlive
Minggu, 03 Jul 2022 07:30 WIB
Unhappy young woman sitting on the mat, grabbing an ankle, unable to start yoga work out because of sport injury, feeling pain. Beginner doing wrong exercise without coacher Terungkap, Penyebab Tubuh Kamu Gampang Memar / Foto: Getty Images/iStockphoto/fizkes
Jakarta, Insertlive -

Seiring bertambahnya usia, banyak orang yang menuturkan bahwa mereka cenderung merasakan tubuh mudah memar dibandingkan sebelumnya.

Jika Anda mengalaminya dan bertanya-tanya apa penyebabnya, Anda tidak perlu khawatir. Pasalnya ada penjelasan medis di balik hal tersebut.

Memar yang timbul pada tubuh secara tiba-tiba menurut medis ternyata disebabkan oleh kapiler (pembuluh darah kecil) pecah dan pendarahan di bawah kulit Anda.

ADVERTISEMENT

Ternyata seiring bertambahnya usia, kapiler yang ada di dalam tubuh ternyata lebih rapuh dan kulit beserta jaringan lemak menjadi lebih tipis.

Maka dari itu, jaringan-jaringan tersebut menjadi kurang efektif dalam melindungi kapiler dari benturan dan benjolan sehingga membuat tubuh mudah memar.

Sebagian besar memar biasanya tidak berbahaya dan tak memerlukan perawatan yang berlebih. Pasalnya, tubuh akan menyerap kembali darah yang menggumpal pada tubuh dalam beberapa minggu.

Loving mother. Nice pleasant woman looking at her daughters bruise while applying ointment on itLoving mother. Nice pleasant woman looking at her daughters bruise while applying ointment on it/ Foto: iStock


Namun jika Anda mengalami tubuh gampang memar selama bertahun-tahun, kemungkinan besar Anda mengalami purpura aktinik, suatu kondisi yang ditimbulkan akibat sinar UV dan juga penuaan.

Ada beberapa faktor tubuh mudah memar lainnya. Salah satunya adalah penggunaan obat anti inflamasi yang diresepkan untuk radang sendi, membuat kulit kian menipis dan rentan terhadap memar.

"Penggunaan jangka panjang obat anti-inflamasi yang diresepkan untuk radang sendi, dapat menyebabkan kulit menipis, membuatnya lebih rentan terhadap memar," ujar dr Paola Pasquali melansir dari RD Asia.

Tidak hanya itu, obat-obatan yang dapat mengurangi pembekuan darah seperti Aspirin, Warfarin, dan lain sebagainya juga bisa membuat jaringan kulit menipis dan tubuh mudah memar.

Jika hal tersebut terjadi, Anda perlu berhenti menggunakan obat tersebut dan berkonsultasi ke dokter untuk menguangi risiko serangan jantung atau stroke.

(nap/nap)
Tonton juga video berikut:
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER