3 Kiat Hadapi Rekan Kerja Menyebalkan Level Kronis di Kantor
Hubungan antara rekan kerja menjadi salah satu yang penting juga rumit di lingkungan kantor.
Beruntunglah kalian yang bisa menemukan rekan kerja baik dan membantu dalam pekerjaan.
Namun, bagaimana bila harus bertemu dengan rekan kerja yang buruk serta hobi konflik?
Rekan kerja yang buruk tanpa sadar akan membuat pekerjaan terhambat, sekeras apapun kecintaan kalian terhadap pekerjaan.
Sebuah penelitian baru dari Quality Logo Products menemukan fakta bahwa ada lebih dari 90% orang di Amerika memiliki rekan kerja yang buruk.
Hal itu membuat 57% orang mempertimbangkan untuk segera berhenti atau meninggalkan pekerjaan mereka.
Sementara itu, ada 55% orang yang melaporkan bahwa WFH (Work From Home) tak memungkiri adanya batasan yang dibangun dengan rekan kerja yang buruk.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, ada tiga cara menghadapi rekan kerja yang paling menyebalkan seperti diwartakan CNBC Make It.
Simak rangkumannya di bawah ini:
1. Komunikasi
Interupsi atau menganggu menjadi masalah paling umum yang terjadi dalam rapat virtual.
Hal itu karena adanya kesulitan untuk mengetahui kapan seseorang akan menyembunyikan mikrofonnya saat selesai bicara atau munculnya masalah pada jaringan internet.
"Interupsi menjadi masalah yang hampir tak bisa dihindari jadi cobalah untuk mengabaikan sesuatu yang tak perlu dan terlalu pribadi," kata Letisha Bereola seorang konsultan karier.
Seandainya, kalian harus berurusan dengan sang rekan kerja penganggu kronis, konsultan karier Susan Peppercorn menyarankan agar bisa menegur rekan kerja tersebut dengan sopan.
"Kalau kalian menemukan seorang penganggu, bisa coba bicara hal ini: 'Bisa nggak kalau membiarkan saya menyelesaikannya lebih dulu? Nanti aku akan kembali lagi ke kamu'," kata Susan.
Baca di halaman selanjutnya.
(dis/syf)