Mau Coba Detoks Ketiak? Yuk, Intip Caranya!

Bau badan bisa menurunkan tingkat kepercayaan diri seseorang.

Biasanya, seseorang menggunakan deodoran hingga parfum agar bisa menghilangkan bau apek keringat yang menempel di badan.

Terkini, ada tren baru di dunia kecantikan yakni detoks ketiak.

Melansir dari The Healthy, detoks ketiak adalah cara alternatif untuk mengurangi produksi keringat yang menempel di ketiak.

Dokter kulit di New York, Marisa Garshick mengatakan bahwa detoks ketiak diciptakan agar seseorang tak ketergantungan menggunakan deodoran yang kemungkinan mengandung banyak bahan senyawa kimia untuk membuat harum tubuhnya.

Bagi sebagian orang, detoks ketiak dilakukan untuk mengurangi penggunaan bahan kimia yang masuk ke tubuh.

Deodorant antiperspirant yang biasa digunakan disebut bisa menyebabkan peralihan bakteri sehingga meningkatkan jumlah bakteri penyebab bau busuk dan iritasi kulit seperti gatal, kemerahan hingga menghitamkan warna kulit ketiak.

Hal tersebut, membuat sebagian orang memilih untuk beralih dari deodorant antiperspirant yang biasa digunakan menjadi bahan-bahan alami.

Untuk itu, ada beberapa cara untuk melakukan detoks ketiak. Pertama, berhentilah menggunakan deodorant antiperspirant dan beralih ke bahan-bahan alami.

"Mungkin sebagian orang akan merasa tidak nyaman pada awalnya. Butuh waktu dua hingga empat minggu untuk melihat perbedaan yang signifikan," kata dokter Marissa Garshick.

Ketiak Hitam/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Cara lain untuk melakukan detoks ketiak adalah menghindari aktivitas berkeringat dan menggunakan produk khusus seperti tisu deodoran hingga masker ketiak.

"Produk masker ketiak bisa digunakan seminggu sekali untuk membantu mengeluarkan bakteri, kotoran dan minyak dari area ketiak," pungkasnya.

Adapun deodoran alami biasanya mengandung bahan-bahan seperti soda kue, arang atau tanah liat yang dirancang bisa membantu menyerap kelembapan berlebih dan menutupi bau tidak sedap.