Peneliti Amerika Sebut Zoom Meeting Dapat Hambat Kreativitas, Kok Bisa?

Pandemi COVID-19 menyebabkan keterbatasan manusia untuk berinteraksi dengan sesama, termasuk sekolah, bekerja, hingga sekadar berkumpul.

Meski begitu, keterbatasan itu bisa ditanggulangi dengan kemajuan teknologi saat ini, contohnya dengan adanya berbagai layanan konferensi video yang memungkinkan penggunanya untuk melakukan obrolan secara online. Aplikasi layanan konferensi video yang paling populer adalah Zoom Meeting.

Zoom Meeting pun dimanfaatkan dalam berbagai bidang, seperti sekolah online, rapat pekerjaan, hingga seminar. Namun, sebuah penelitian terbaru menyebutkan bahwa Zoom Meeting bisa menghambat kreativitas seseorang.

Tidak seperti rapat tatap muka yang justru memicu lebih banyak kreativitas daripada pertemuan online.

"Sangat penting untuk memiliki banyak ide kreatif untuk diambil dan memiliki pot ide kreatif yang lebih besar akan meningkatkan kemungkinan Anda untuk sukses," kata Dr. Melanie Brucks, Asisten Profesor Pemasaran Universitas Columbia di New York, seperti dikutip The Guardian.

Sebelum pandemi COVID-19, Dr. Melanie Brucks bersama rekannya, Jonathan Levav di Standford mengamati hal ini ketika para manajer mengungkapkan kesulitan berinovasi dengan pekerja jarak jauh.

Kemudian, para peneliti melakukan penelitian dengan melibatkan lebih dari 600 sukarelawan. Mereka dipasangkan untuk mengerjakan tugas kreativitas bersama-sama di sebuah ruangan atau secara online melalui Zoom Meeting.

Setiap pasangan diberikan waktu lima menit untuk menggunakan Frisbee atau bungkus gelembung secara kreatif dan satu menit untuk menentukan ide kreatif.

Mereka yang melakukannya melalui Zoom memiliki ide 20% lebih kecil dibandingkan dengan mereka yang bertemu secara langsung.

Baca halaman selanjutnya.