3 Rekomendasi Novel Jepang yang Patut Kamu Baca selama Liburan Lebaran

Colorless Tsukuru Tazaki and His Years of Pilgrimage, Haruki Murakami
Buku ini membuka mata kita bahwa seseorang dengan hidup yang membosankan bisa jadi memiliki masa lalu yang tidak biasa.
Novel fiksi dengan judul terjemahan Tsukuru Tazaki Tanpa Warna dan Tahun Ziarahnya ini menceritakan tentang kehidupan Tsukuri seorang insinyur berusia 36 tahun.
Tsukuri kecil selalu menyukai kereta api, menjadi seorang insinyur perancang stasiun kereta api merupakan mimpi yang menjadi kenyataan dalam hidupnya yang membosankan.
“Pada dasarnya saya tidak punya apa-apa untuk ditawarkan kepada orang lain. Aku bahkan tidak punya apa-apa untuk ditawarkan pada diriku sendiri," - Tsukuri
Tsukuri tinggal di Tokyo, belum menikah, dan hampir tidak memiliki teman. Namun, dia mengaku puas dengan kehidupannya, meskipun memiliki krisis identitas akibat masa lalu yang tak terpecahkan.
Sebuah kejanggalan saat memasuki universitas tanpa disadari terus menggelayuti pikiran Tsukuri. Kala itu, empat orang yang dia sebut sahabat mendadak menjauhinya, mereka berhenti bicara dengan Tsukuri tanpa memberikan alasan dan penjelasan.
Tsukuri memilih untuk mengabaikannya dan melanjutkan hidup. Namun, sekuat apapun dia menekan rasa penasaran dari sikap misterius empat sahabatnya tersebut, dia malah semakin kehilangan jati diri dan jatuh dalam pergulatan batin yang mengerikan. Bahkan, dia menjadi takut untuk menjalin pertemanan dengan orang lain.
Lenyapnya empat orang sahabat telah membuat Tsukuri kehilangan warna.
Sara, teman yang sebenarnya memiliki ketertarikan seksual pada Tsukuri, mengatakan bahwa Tsukuri tidak akan pernah menjadi manusia seutuhnya sampai dia mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.
"Kamu bisa mengubur kenangan, tetapi kamu tidak akan bisa menghapus sejarah yang menjadikannya memori," - Sara
Alhasil, Tsukuri memutuskan untuk menyelesaikan kehampaan hidup dengan mencari penyebab empat sahabatnya Yuzuki Shirane (Putih), Eri Kurono (Hitam), Kei Akamatsu (Merah), dan Yoshio Oumi (Biru Laut) menghilang dari hidupnya.
Haruki Murakami lewat tokoh Tsukuri membangkitkan pertanyaan pada pembaca mengenai siapakah diri kita yang sebenarnya? Apakah pribadi yang kita perlihatkan dalam keseharian benar-benar kita yang sesungguhnya?
TERKAIT