Mengenal Tokoh Jurnalis Siti Latifah Herawati yang Hiasi Google Doodle

Siti Latifah Herawati tampil pada laman awal pencarian Google sebagai Google Doodle pada Minggu (3/4).
Google Doodle sendiri merupakan logo khusus yang bersifat sementara di beranda Google dengan maksud untuk memperingati sebuah momen, acara, atau tokoh bersejarah.
Sosok Siti Latifah Herawati
Siti Latifah Herawati atau yang lebih akrab disapa Herawati merupakan salah satu jurnalis wanita di Indonesia.
Ilustrasi dirinya pada Google Doodle kemarin, bertepatan dengan hari ulang tahunnya ke-105.
Lahir pada 3 April 1917 di Tanjung Pandan, Herawati dikenal sebagai sosok wanita karier, akademisi, dan wanita yang masih produktif di usia lanjut.
Siti Latifah Herawati lahir dari pasangan Siti Alimah binti Djojodikromo dan Raden Latip. Sang ibunda merupakan keturunan bangsawan, seperti tercatat dalam Lembaga Pers Dr. Soetomo (LPDS).
Perjalanan Karier Jurnalistik
Perjalanan Herawati menjadi seorang jurnalis berawal saat ia menempuh pendidikan sosiologi di Barnard College yang berafiliasi dengan Universitas Columbia, New York. Kemudian, ia melanjutkan pendidikan jurnalistik di Universitas Barkeley, California.
Diketahui bahwa sosiologi dan jurnalistik adalah cabang ilmu yang jarang dipilih oleh para wanita kala itu.
Pada tahun 1941, Herawati mampu menyelesaikan studinya. Satu tahun setelah lulus, ia kembali ke Indonesia dan bekerja sebagai wartawan lepas di kantor berita United Press International (UPI). Lalu, dia menjadi penyiar di radio Hoso Kyoku.
Herawati kemudian menikah dengan sesama jurnalis B.M Diah yang saat itu bekerja di koran Asia Raja. Pada tahun 1945, sang suami membangun Harian Merdeka.
Pada usai senja, Herawati aktif menjalankan hobinya bermain bridge hingga mengikuti turnamen.
Siti Latifah Herawati menutup usia pada 30 September 2016 di Rumah Sakit Medistra Jakarta setelah mengalami pengentalan darah.
Ia dimakamkan di samping makam suaminya, B.M. Diah di Taman Makam Pahlawan Kalibata.
TERKAIT