Deretan Fakta Perempuan Kunci Utama Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi

Insertlive | Insertlive
Jumat, 18 Mar 2022 18:22 WIB
Business woman standing in front of a blackboard with a financial chart Foto: Getty Images/iStockphoto/eternalcreative
Jakarta, Insertlive -

Pemulihan ekonomi pasca pandemi memiliki hubungan dengan peran perempuan di berbagai industri, termasuk perekonomian.

Memang tidak selalu terlihat secara kasat mata, pandemi COVID-19 memberikan dampak tidak langsung kepada kesetaraan gender di mana perempuan lebih banyak terlibat dalam perusahaan-perusahaan.

Hal tersebut tentunya turut memperbaiki keadaan ekonomi dunia akibat pandemi COVID-19. Simak fakta-faktanya berdasarkan laporan tahunan Grant Thornton Women in Business.

ADVERTISEMENT

Meningkatnya Jumlah Perempuan yang Memegang Posisi Manajemen Senior di Perusahaan di Dunia.

Dalam laporan Grant Thornton Women in Business tahun lalu, perempuan banyak berperan dalam penanggulanan COVID-19 di dunia.

Terlihat dari meningkatnya jumlah perempuan yang menduduki posisi manajemen senior di perusahaan secara global ke angka 31 persen. Pada tahun 2022, angka tersebut kembali bertambah satu persen menjadi 32 persen.

Hal ini cukup mengejutkan mengingat di awal pandemi banyak yang memperkirakan bahwa perkembangan karier perempuan di dunia akan terancam akibat perubahan lingkungan kerja.

Perusahaan Semakin Inklusif dengan Melibatkan Lebih Banyak Perempuan


Hasil tinjauan International Business Report (IBR) Grant Thornton 2021 menyebutkan adanya peningkatan Diversity and Inclusion (D&I) dalam bisnis skala menengah.

"Saat ini, persaingan pencarian tenaga kerja dan banyaknya pengunduran diri semakin terasa beberapa waktu terakhir. Pencari kerja kini juga mempunyai ekspektasi dan permintaan yang tinggi terhadap perusahaan yang mereka lamar," kata Global Leader Grant Thornton International Ltd. Kim Schmidt dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (8/3).

"Kami melihat kebijakan perusahaan kini dirancang semakin inklusif untuk menarik calon karyawan serta mempertahankan SDM yang ada. Hal tersebut pada akhirnya menguntungkan banyak perempuan, yang dahulu lebih banyak menemui keterbatasan," lanjutnya.

Indonesia Jadi Negara Ke-5 dengan Manager Perempuan Paling Banyak di Dunia

Di Indonesia, jumlah perempuan yang berpartisipasi di perusahaan-perusahaan juga meningkat. Hasil survei Grant Thornton tahun 2022 mengatakan bahwa perempuan yang menempati posisi managemen mencapai 38 persen. Angka tersebut lebih besar 3 persen dibandingkan tahun 2021.

Hal tersebut menjadikan Indonesia berada di peringkat ke-5 sebagai negara dengan managemen senior perempuan paling banyak di dunia. Terbukti bahwa selama pandemi Indonesia terus berupaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan mendukung kesetaraan gender.

Johanna Gani selaku CEO Grant Thornton Indonesia mengungkapkan bahwa penting bagi perusahaan untuk mengutamakan dan membangun budaya dan lingkungan inklusif agar perempuan bisa berkembang di dunia kerja.

"Hal tersebut sangat penting untuk mendukung pertumbuhan bisnis perusahaan karena apabila setiap karyawan merasa nyaman untuk mengekspresikan dirinya, tentunya mereka akan mampu menampilkan kinerja terbaik untuk lebih terlibat dan berkontribusi bagi masa depan perusahaan." ujar Johanna Gani.

(syf)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER