Segini Biaya Tampil di Fashion Week, Bisa Beli Minyak Goreng Sekelurahan

Saat ini, masyarakat Indonesia tengah dihebohkan dengan topik Paris Fashion Week 2022 yang menyeret nama deretan artis dan jenama busana lokal.

Sejumlah produk fesyen dan kecantikan asal Indonesia mengklaim bahwa mereka memamerkan produknya di Paris Fashion Week 2022, tetapi sebenarnya mereka melakukan pergelaran di Paris dengan jadwal yang berbarengan dengan Paris Fashion Week.

Jauh sebelum ini, beberapa perancang busana Tanah Air telah membawa karyanya ke kancah global, salah satunya pemilik label Bateeq, Michelle Tjokrosaputro yang melakukan pergelaran di berbagai negara seperti Jepang, Amerika Serikat, dan Korea Selatan pada ajang Fashion Kode 2018.

Melansir CNBC Indonesia, Michelle memaparkan untuk melenggang ke acara fashion di luar negeri rupanya membutuhkan biaya yang cukup fantastis. Setiap desainer juga akan berbeda jika pergi sendiri tanpa subsidi dari program fesyen seperti Indonesia Fashion Forward dan Jakarta Fashion Week.

Cucu dari pendiri Batik Keris, Kasom Tjokrosaputro itu menyebutkan bahwa perancang busana bisa merogoh kocek dari Rp200 juta hingga Rp400 juta untuk sekali pertunjukan.

Biaya tersebut digunakan untuk membayar slot fashion show, makeup, tim humas, videografer, hingga akomodasi. Belum lagi jika tidak izin saat memilih lagu tema yang diputar saat pertunjukan, hal itu bisa membuat desainer membayar lebih.

"Lagunya juga nggak boleh asal pakai lagu karena nanti bisa copyright. Kita harus buatin lagu dari sini pesan sama DJ. Belum lagi tinggal di sana minimum empat hari untuk persiapan. Jadi banyak sekali ongkos yang harus dikeluarkan dan biasanya desainer-desainer itu mencari sponsor," jelas Michelle.