Ustaz Maulana Ungkap Hidangan yang Baik Dikonsumsi Saat Puasa Menurut Nabi

Saat ini umat muslim di seluruh dunia tengah menjalani puasa di bulan Ramadhan 1442 H. Berbagai hidangan muncul untuk menemani kita saat sahur atau berbuka.

Namun, Ustaz Maulana ungkap hidangan-hidangan yang seharusnya dikonsumsi oleh umat muslim saat berbuka puasa yang sesuai dengan anjuran Nabi.

Untuk berbuka puasa sendiri, Ustaz Maulana menjelaskan bahwa Nabi menganjurkan kita untuk makan makanan yang manis, salah satunya buah kurma.

Hal ini dilakukan agar metabolisme fisik kita kembali usai menahan lapar dan haus selama 13 jam lebih.

"Sebenarnya disebutkan Nabi itu yang manis, kalau di sana itu kan ada kurma, dan ternyata kurma banyak keutamaan," tutur Ustaz Maulana di Studio Trans TV, Rabu (14/4).

"Ibaratnya untuk mengembalikan fisik kita itu harus makan yang manis-manis. Supaya metabolisme kita membaik karena selama 13 jam berpuasa ini," tambahnya.

Selain itu, Ustaz Maulana juga menjelaskan seharusnya kita membatalkan dulu baru makan berat.

"Kita harus membatalkan dulu baru makan. Kalau kita makan baru shalat magrhib itu khawatirnya shalatnya bermasalah, jadi yang dianjurkan itu batalin dulu," tutur Ustas Maulana lagi.

Selain itu untuk sahur, Ustaz Maulana menganjurkan kita makan sahur di sepertiga malam yakni sekitar jam 2 sampai 4 pagi.

"Kalau sahur itu sepertiga malam, kita lihat dulu waktunya yang bagus jam 2 sampai 4. Menunya paling bagus yang berserat dan gandum," tukasnya.

Ustaz Maulana menyebutkan bahwa sahur itu sunnah yang harus dilakukan. Nabi melarang umatnya untuk meninggalkan sahur, walaupun hanya meminum air segelas saja.

"Nabi melarang untuk meninggalkan sahur, yang penting walaupun seteguk air," ujarnya.

Ustaz 46 tahun ini juga meminta masyarakat Indonesia meminum vitamin atau banyak minum air putih saat berpuasa di tengah pandemi.

"Di bulan Ramadhan ini kita dapat pandemi, kita ini harus banyak makan. Selain itu harus banyak istirahat dan mengonsumsi banyak vitamin, minum air putih juga," pungkasnya.