Kesal Banyak Orang Bandel, Pria Inggris Rilis Sepatu Social Distancing

Istilah social distancing telah menjadi pemahaman awam pada sebagian besar orang di dunia.

Jarak aman yang dianjurkan untuk antre atau berdiri di keramaian adalah dua meter.

Namun, tak bisa dimungkiri masih banyak orang yang nakal dan tidak mematuhi aturan untuk berjarak.

Kesal melihat begitu banyak orang yang tidak tertib menerapkan aturan, seorang pembuat sepatu asal Inggris Grigore Lup (55) membuat sepatu social distancing dengan panjang bagian depan sepatu mencapai dua meter.

"Saya melihat orang-orang berkerumun dan tidak menghormati aturan jarak sosial dan saya berkata pada diri sendiri mari kita membuat sepatu untuk menghukum mereka atau bahwa mereka benar-benar bisa memakai (mereka) dan mungkin itu cara mereka akan menjaga jarak," urai Grigore seperti dikutip Metro. 

Dia menambahkan bahwa jika ada dua orang yang mengenakan sepatu tersebut berhadapan satu sama lain, akan tercipta jarak 1,5 meter di antara mereka.

Ide sepatu social distancing dia dapat dari pengalaman membuat sepatu untuk seorang aktor sebagai kostum pada salah satu film di masa lalu.

Sepatu yang dibanderol dengan harga 92 poundsterling atau setara dengan Rp1,6 juta ini sudah mendapatkan pesanan dari banyak orang di negara kekuasaan Ratu Elizabeth.

Grigore telah mendirikan toko semenjak tahun 2001.

Selain menjual sepatu komersil, dia juga sering mendapatkan pesanan untuk sepatu kostum dari teater, sekolah seni, dan rumah produksi film.