Sempat Error Kemarin Sore, Ini 7 Fitur Rahasia WhatsApp

Saat ingin memulai percakapan WhatsApp dengan seseorang, biasanya terlihat status kapan pengguna WhatsApp tersebut terakhir online. Biasanya posisi status "Terakhir Terlihat" atau "Last Seen" ini berada di bawah nama pengguna.

Ternyata, status ini bisa disembunyikan dari pengguna lain. Caranya, buka Pengaturan > Akun > Privasi > Terakhir Terlihat.

Ketika memulai pengaturan akan ada pilihan kepada siapa status ini akan ditampilkan. Status Terakhir Terlihat ini bisa dibagikan kepada siapa saja yang mengontak pengguna, pada kontak yang terdaftar, atau tidak kepada siapapun. Hampir semua pengguna WhatsApp tentu ingin tampilan gambar profil yang terpilih bisa dilihat oleh pengguna lainnya. Namun ada juga sebagian pengguna yang hanya ingin foto profilnya dilihat oleh orang-orang tertentu.

Aplikasi WhatsApp juga punya fitur yang bisa mengatur hal tersebut. Caranya, buka pengaturan > akun > privasi > lalu foto profil.

Di pengaturan tersebut pengguna bisa memilih siapa saja yang bisa melihat foto profil pengguna. Pengguna bisa memperlihatkan ke semua orang, orang yang terdaftar di kontak, atau tidak kepada siapapun. Pengguna WhatsApp sebenarnya juga bisa tahu detail soal kapan waktu pesan terkirim, diterima, dan dibaca. Namun ada perbedaan cara untuk mengetahui fitur ini di iPhone dan Android.

Untuk pegguna WhatsApp di Android bisa melakukan cara:
- Tekan pada pesan yang ingin dilihat detailnya.
- Tekan tombol menu berupa titik tiga di kanan atas
- Tekan Info
- Akan muncul pada pukul berapa pesan terkirim dan dibaca.

Sedangkan untuk pengguna iPhone bisa dengan cara:
- Geser kekiri pada pesan yang ingin dilihat detailnya.
- Maka status akan langsung terlihat

Meski begitu status terbaca atau tidak tetap bisa terlihat bila penerima pesan tidak mengaktifkan centang biru. Namun status terbaca tidak disertakan waktu kapan pesan dibaca. Pengguna WhatsApp juga dapat mengubah tampilan kalimat di dalam kolom percakapan menjadi huruf tebal, miring, atau ada coretan. Fitur ini ternyata tak perlu pengaturan khusus dan cukup menambahkan sejumlah simbol pada kalimat yang diketik.

Untuk menebalkan kata atau kalimat, tambahkan tanda bintang (*) di kedua sisi frasa misalnya *pesan*. Sedangkan untuk memiringkan tulisan di pesan, tambahkan strip bawah seperti berikut _pesan_. Lalu untuk membuat tulisan pesan tercoret, tambahkan tanda berikut ~pesan~. Pengguna WhatsApp tentu punya grup atau kontak yang percakapannya dianggap penting. Ternyata WhatsApp juga punya fitur yang bisa mengatur percakapan menjadi prioritas sehingga selalu muncul di bagian atas.

Fitur pin ini bisa diaktifkan pengguna dengan hanya menyentuh dan menahan salah satu percakapan tersebut, kemudian klik tanda pin di sisi atas. Namun fitur tersebut hanya bisa digunakan maksimal untuk tiga percakapan saja. WhatsApp memang menjadi salah satu aplikasi yang kerap digunakan untuk mengirim gambar, video, hingga audio dalam ukuran yang besar. Kemudian fitur itu juga dilengkapi dengan sistem pengunduhan otomatis yang memudahkan pengguna untuk membuka data yang diterima.

Fitur unduh otomatis ini juga kerap membuat ponsel berkapasitas kecil jadi kehilangan ruang penyimpanan. Selain itu fitur ini juga menghabiskan paket data ponsel yang cukup banyak.

Untuk mengubahnya, fitur ini bisa dimatikan dengan cara masuk ke pengaturan > penggunaan data dan penyimpanan > media auto download > pilih jenis data yang tidak ingin di unduh otomatis, bisa berupa foto, audio, video, atau dokumen. Belum lama ini WhatsApp baru saja menambahkan fitur untuk meningkatkan keamanan akun pengguna. Kini WhatsApp bisa dikunci dengan menggunakan sidik jari pengguna. Fitur ini akan menutup akses orang lain untuk melihat isi percakapan pengguna.

Pengguna bisa mengaktifkan fitur tersebut dengan cara, ketuk Pengaturan > Privasi > Kunci sidik jari. Kemudian aktifkan fitur untuk membuka aplikasi dengan sidik jari.