Oh No! Gojek Tutup 5 Layanannya di 2020

Jakarta, Insertlive - Gojek dipastikan akan menutup sebagian layanannya dikarenakan pertumbuhan dan perkembangan bisnisnya yang tidak sesuai dengan harapan. Layanan yang ditutup tersebut di antaranya, GoGlam, GoFix, GoAuto, GoDaily, GoLaundry dan Service Marketplace.
Berdasarkan keterangan pers, pihak Gojek yang dilansir dari CNBC Indonesia, Layanan GoLaundry dan GoDaily akan beroperasi hingga 31 Desember 2019 saja. Sedangkan layanan GoFix dan GoGlam beroperasi sampai pertengahan Januari 2020.
"Sehingga, pengkajian dan pemfokusan ulang perlu dilakukan untuk memastikan pertumbuhan usaha yang berkesinambungan, sekaligus untuk memastikan konsumen tetap dapat menikmati layanan maksimal dari ekosistem GoLife," ujar Head of GoLife Wesly Simatupang dalam keterangan persnya.
Meski menutup sebagian layanan, Gojek menyebut telah memikirkan kesejahteraan mitra kerja mereka. Caranya dengan melakukan beberapa inisiatif untuk memastikan mitra yang ditutup layanannya ini tetap mendapat penghasilan tambahan.
Salah satu inisiatifnya adalah dengan memberikan pelatihan dan modal awal bagi mereka untuk memulai usaha baru. Selain itu, Gojek juga memfasilitasi mitra untuk menghadiri pelatihan kerja mandiri yang diselenggarakan oleh Kementerian Tenaga Kerja.
"Alhamdulillah, langkah-langkah tersebut mendapat sambutan yang sangat baik dari para mitra. Kami juga berharap seluruh upaya ini dapat tetap memberikan peluang bagi para mitra untuk mendapatkan penghasilan tambahan di luar dari penghasilan utama mereka sehari-hari," ungkap. Wesly.
GoLife sendiri merupakan bagian dari perusahaan Gojek yang lebih dulu bergerak di bidang transportasi. Perusahaan ini merupakan bentukan Nadiem Makarim yang kini menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI.
(dia/fik)
Berdasarkan keterangan pers, pihak Gojek yang dilansir dari CNBC Indonesia, Layanan GoLaundry dan GoDaily akan beroperasi hingga 31 Desember 2019 saja. Sedangkan layanan GoFix dan GoGlam beroperasi sampai pertengahan Januari 2020.
![]() |
ADVERTISEMENT
"Sehingga, pengkajian dan pemfokusan ulang perlu dilakukan untuk memastikan pertumbuhan usaha yang berkesinambungan, sekaligus untuk memastikan konsumen tetap dapat menikmati layanan maksimal dari ekosistem GoLife," ujar Head of GoLife Wesly Simatupang dalam keterangan persnya.
Meski menutup sebagian layanan, Gojek menyebut telah memikirkan kesejahteraan mitra kerja mereka. Caranya dengan melakukan beberapa inisiatif untuk memastikan mitra yang ditutup layanannya ini tetap mendapat penghasilan tambahan.
Salah satu inisiatifnya adalah dengan memberikan pelatihan dan modal awal bagi mereka untuk memulai usaha baru. Selain itu, Gojek juga memfasilitasi mitra untuk menghadiri pelatihan kerja mandiri yang diselenggarakan oleh Kementerian Tenaga Kerja.
"Alhamdulillah, langkah-langkah tersebut mendapat sambutan yang sangat baik dari para mitra. Kami juga berharap seluruh upaya ini dapat tetap memberikan peluang bagi para mitra untuk mendapatkan penghasilan tambahan di luar dari penghasilan utama mereka sehari-hari," ungkap. Wesly.
GoLife sendiri merupakan bagian dari perusahaan Gojek yang lebih dulu bergerak di bidang transportasi. Perusahaan ini merupakan bentukan Nadiem Makarim yang kini menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI.
(dia/fik)
BACA JUGA

5 Berita Populer: Tedak Siten Anak Nadiem, Irianti Erningpraja Meninggal
Selasa, 27 May 2025 21:09 WIB
Melokal Banget, Kai EXO Disorot Usai Masih Simpan Aplikasi Ojol Indonesia
Rabu, 23 Apr 2025 09:20 WIB
Viral Ojol Tampar Kasir Minimarket, Dipecat Gojek Meski Sudah Damai
Selasa, 10 Mar 2020 15:15 WIB
UPCOMING EVENTS
Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
TERKAIT
POPULER