Fakta Gereja Katedral Notre Dame yang Terbakar

doa | Insertlive
Selasa, 16 Apr 2019 16:25 WIB
Fakta tentang gereja Notre Dame Foto: (Philippe Wojazer/Pool via AP)
Jakarta, Insertlive - Kabar duka datang dari Paris, Perancis. Salah satu bangunan ikonik milik negara tersebut, Gereja Notre Dame kebakaran pada Senin malam (15/4) waktu setempat. Kebaakaran itu menghancurkan bagian atap dan puncak menara bangunan bersejarah tersebut.

Peristiwa kebakaran ini membuat warga Paris berduka. Belum diketahui penyebab kebakaran gereja tua tersebut.  


Dilansir dari CNN, dampak kebakaran menghanguskan lebih dari dua per tiga gedung gereja berusia 800 tahun lebih itu. Berikut ini Insertlive berikan fakta-fakta tentang bangunan yang menjadi salah satu objek wisata terpopuler di Paris tersebut.

ADVERTISEMENT



Dilansir dari laman Independent.ie, batu pertama katredal Notre Dame pertama kali diletakkan pada tahun 1163. Konstruksi tersebut pun berlanjut ke abad selanjutnya.

Dimulai dari tahun 1163, pembangunan Notre Dame berlangsung selama dua abad lebih dan selesai pada 1345. Restorasi besar-besaran pada gereja Notre Dame ini terjadi abad 17 hingga 18. Terdapat satu bangunan khas dari bangunan gereja Notre Dame, yakni dua menara lonceng yang begitu ikonik.
Lonceng terbesar itu disebut dengan nama Bourdon, dan lonceng satunya disebut Emmanuel. Dua lonceng itu sudah ada sejak abad ke-13.  Penulis klasik terkenal dari Prancis, yang juga masih diproduksi karyanya hingga saat ini, Victor Hugo sempat mengabadikan bangunan Notre Dame ke dalam novel yang ia karang pada tahun 1831. Novel itu berjudul The Bunch of Notre-Dame.

Selain Les Miserables yang terkenal dan sudah diproduksi berulang kali, karya Hugo yang juga telah difilmkan adalah The Bunch of Notre-Dame. Ini adalah yang diadaptasi menjadi animasi Disney. Di tempat ini, Napoleon Bonaparte, mengukuhkan dirinya sebagai kaisar Prancis di tahun 1804.

Selain itu, Notra Dame juga menjadi saksi merdekanya Prancis dari Nazi Jerman pada perang dunia ke dua berkecamuk. Lonceng di Notra Dame tak berhenti berdentang untuk merayakan hari kebebasan dari cengkraman diktator tersebut.
(doa/fik)
1 / 5
Loading
Loading
detikNetwork
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
BACA JUGA
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER