Daftar Pemenang Tunggal Putra All England Asal Indonesia

Nama Indonsia mulai diperhitungkan di dunia bulu tangkis setelah muncul sosok Tan Joe Hok. Pemilik nama indonesia Hendra Kartanegara ini mempersembahkan gelar All England untuk pertama kali pada tahun 1959.

Selain itu, prestasi Tan Joe Hok juga tidak bisa diangap remeh. Ia juga mencatatkan diri sebagai peraih emas pertama Indonesia di Asian Games Djakarta 1962. Siapa sih yang tidak kenal dengan pebulutangkis Rudy Hartono Kurniawan? Tidak hanya terkenal di Indonesia, pemilik nama asli Nio Hap Liang ini juga telah dikenal dunia luas dengan kepiawaiannya sebagai pemulu tangis andal dan legendaris.

Menyebut Rudi Hartono sebagai terbaik sepanjang masa tentu tidak berlebihan, pasalnya atlet kelahiran Surabaya ini meraih gelar terbanyak kompetisi All England di kategori Tunggal Putra dengan 8 gelar, di mana 7 diantaranya didapatkan secara back-to-back dari tahun 1968-1974 dan yang satunya lagi didapatkan pada tahun 1976.

Rekor terbanyak All England terbanyak sampai saat ini masih dipegang oleh Rudy Hartono, disusul oleh pebulu tangkis asal Denmark, Erland Kops dengan 7 gelar dan pebulu tangkis asal Irlandia, Frank Devlin, dengan 6 gelar. Pada masanya, Liem Swie King, adalah rising star baru sekaligus pewaris trah dari era kejayaan Rudy Hartono sekaligus kejayaan bulutangkis di Indonesia. Hal tersebut tidak berlebihan, pasalnya Liem sudah mampu menantang Rudy Hartono pada final All England tahun 1976 di usia yang masih 20 tahun.

Hal inilah yang membawanya pada gelar All England dua tahun berselang secara beruntun, pada 1978-1979, dan memenangkan untuk yang terakhir kalinya pada 1981. Sepanjang kariernya, Liem tercatat telah tampil di 5 final All England dan hanya kalah 2 kali. Peraih gelar All England di kategori Tunggal Putra selanjutnya adalah Ardy Wiranata atau lebih dikenal nama Ardy B.W. Ardy sendiri memenangkan gelar prestisius itu pada tahun 1991.

Sayangnya Ardy hanya memenangkan gelar badminton tertua itu hanya sekali. Meskipun begitu, gelar-gelar lainnya juga tetap dirauh Ardy, ia tercatat telah memenangkan 22 kali gelar juara bulu tangkis (20 untuk solo dan 2 beregu di gelaran Thomas Cup). Nama terakhir pebulu tangkis asal Indonesia yang memenangkan gelar All England adalah Harianto Arbi. Atlet kelahiran Kudus ini berhasil memenangkan dua gelar prestisius ini secara beruntun pada 1993 dan 1994.

Sayangnya raihan Harianto Arbi ini menjadi nama yang terakhir asal Indonesia yang meraih All England. Meskipun banyak nama pebulu tangkis tungal Indonesia yang andal, dari Taufik Hidayat hingga Anthony Sinisuka Ginting dan Jonathan Christie, tapi sejak 25 tahun lalu sudah tidak ada lagi gelar yang dibawa pulang ke tanah air. 

Gelaran All England sendiri akan digelar dalam beberapa hari kemudian, yakni pada 6-10 Maret 2019. Di tunggal putra, Indonesia diwakili Tommy Sugiharto, Jonathan Christie dan Antony Sinisuka Ginting Semoga setalah 25 tahun lamanya indonesia berhasil kembali meraih gelar All England ya Insertizen.