Home Korea Berita Kpop

Wanita Jepang yang Cium Jin BTS Didakwa Tuduhan Kasus Penyerangan

Insertlive | Insertlive
Selasa, 18 Nov 2025 16:45 WIB
Wanita Jepang yang Cium Jin BTS Malah Didakwa Tuduhan Kasus Penyerangan / Foto: dok. BIGHIT MUSIC/HYBE
Jakarta, Insertlive -

Kasus perempuan Jepang yang mencium Jin BTS secara paksa tahun lalu memasuki babak baru.

Setelah sempat terhenti, proses hukumnya kini berlanjut hingga pelaku resmi didakwa oleh pihak kejaksaan di Korea Selatan.

Insiden ini sempat mengguncang dunia K-Pop karena terjadi saat Jin menggelar free hug event usai menyelesaikan wajib militer.


Kantor Kejaksaan Distrik Timur Seoul menetapkan dakwaan tanpa penahanan terhadap pelaku pada Rabu (13/11).

Informasi tersebut diumumkan melalui pernyataan resmi pada Senin (17/11).

Mengutip laporan Korea JoongAng Daily, perempuan asal Jepang itu dijerat pasal penyerangan tak senonoh setelah sebelumnya menjalani serangkaian pemeriksaan di kantor polisi.

Kasus ini sempat mandek pada Maret 2025 karena pelaku tidak kooperatif. Namun proses penyidikan dilanjutkan kembali setelah ia mengajukan diri untuk diperiksa.

Kantor Polisi Songpa kemudian menilai bahwa unsur perkaranya masih valid sehingga berkas dilimpahkan ke kejaksaan untuk ditindaklanjuti.

Perempuan berusia 50 tahun itu sebelumnya sudah dikenakan tuduhan pelecehan seksual di ruang publik.

Ia melakukan aksi mencium Jin secara tiba-tiba pada 13 Juni 2024, saat acara pelukan gratis yang digelar sebagai bagian dari perayaan bebas wamil Jin dalam rangka 2024 FESTA.

Dari laporan kepolisian, setelah insiden itu ia menuliskan unggahan di media sosial.

"Bibirku menyentuh lehernya. Kulitnya sangat halus," tulisnya.

Pihak kepolisian Korea Selatan berhasil mengidentifikasi pelaku berkat koordinasi dengan kepolisian Jepang.

Terungkap pula bahwa pada Januari 2025, ia ikut terseret masalah lain usai dilaporkan oleh salah satu netizen.

Acara free hug event merupakan kegiatan resmi manajemen yang digelar berdasarkan permintaan pribadi Jin. Ia ingin memberikan momen spesial bagi para ARMY di tahun kembalinya ia dari wajib militer.

"Sesi pertama, Jin's Greeting, adalah waktu untuk ARMY mendapat pelukan ringan dari Jin sesuai permintaan langsung darinya. Acara ini diperkirakan akan berlangsung selama tiga jam," kata BIGHIT MUSIC dalam pernyataan sebelumnya.

Dengan dakwaan yang kini resmi dijatuhkan, proses hukum terhadap pelaku dipastikan terus berlanjut.

Publik akan menantikan perkembangan berikutnya terkait kasus yang sempat menghebohkan ini.

(ikh/fik)
VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT



FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK