Begini Kondisi Terkini Nana Usai Terluka gegara Lawan Perampok di Rumah
Idol asal Korea Selatan Nana mengalami cedera parah setelah melawan perampok di rumahnya.
Mantan anggota After School itu dan sang ibunda dengan berani melawan perampok bersenjata yang memaksa masuk ke dalam rumahnya yang berlokasi di Acheon-dong, Guri, Korea Selatan.
Markas Polisi Guri pada Sabtu (15/11) mengungkapkan penangkapan seorang pria berusia 30-an atas tuduhan percobaan perampokan bersenjata. Polisi menyebut pria itu masuk ke dalam rumah Nana dan mengancam sang idol dengan senjata untuk meminta uang.
Sublime Entertainment selaku agensi Nana mengungkapkan kondisi terkini wanita 34 tahun itu. Agensi mengatakan Nana cedera parah dan sempat kehilangan kesadaran akibat serangan fisik si perampok. Nana dan ibunya pun kini membutuhkan perawatan dan istirahat yang cukup.
"Ibu Nana menderita cedera parah dan kehilangan kesadaran akibat serangan fisik si perampok, dan Nana juga mengalami cedera fisik ketika berusaha melarikan diri dari krisis. Keduanya saat ini membutuhkan perawatan dan istirahat yang cukup," pernyataan dari agensi dalam laporan dari Allkpop.
Kronologi Perampokan Rumah Nana
Dalam pernyataannya, agensi juga membeberkan kronologi perampok bersenjata bisa masuk ke dalam rumah Nana pada dini hari.
"Dini hari ini, seorang perampok bersenjata membobol kediaman aktris Nana, menciptakan situasi yang sangat berbahaya yang bisa membahayakan Nana dan ibunya. Sebagai hasil dari serangan fisik si perampok, ibu Nana menderita cedera parah dan pingsan," kata agensi.
Hingga kini kasus masih ditangani dan diselidiki oleh pihak kepolisian. Agensi juga bersedia bekerja sama dengan polisi agar masalah ini cepat diusut.
"Detil spesifik kasus tersebut saat ini sedang diselidiki dan tidak dapat diungkapkan. Semua informasi saat ini sedang diselidiki secara menyeluruh oleh polisi, dan perusahaan kami sepenuhnya bekerja sama dengan penyelidikan," pernyataan dari agensi.
"Perusahaan kami akan melakukan yang terbaik untuk mendukung Nana dan keluarganya untuk memastikan pemulihan mereka penuh," tutup mereka.
(agn/agn)