5 Drama Korea Terburuk 2025 Menurut Survei

Dini Astari | Insertlive
Jumat, 07 Nov 2025 10:45 WIB
Drama Korea Twelve 5 Drama Korea Terburuk 2025 Menurut Survei/Foto: dok. KBS2
Jakarta, Insertlive -

Media lokal Korea Selatan, Joynews24, baru-baru ini melakukan survei terhadap 110 pelaku industri hiburan. 110 pelaku industri hiburan tersebut meminta mereka memilih drama Korea terbaik dan terburuk di tahun 2025.

Dari 110 peserta, 28 memilih serial drama KBS2/Disney+, Twelve, menempati posisi pertama drama terburuk.

Awalnya, Twelve menarik perhatian signifikan sebagai serial yang diproduksi bersama dan dibintangi oleh Ma Dong Seok. Drama ini juga sempat ditunggu-tunggu karena mengangkat cerita 'pahlawan super' khas Korea, yang menciptakan kembali tradisi rakyat Asia Timur tentang 12 zodiak.

ADVERTISEMENT

Namun, setelah dirilis, drama ini menuai kritik karena kualitas grafisnya yang buruk dan pengembangan karakter yang dangkal. Rating penontonnya awalnya sekitar 8 persen dan kemudian anjlok ke kisaran 2 persen pada episode terakhirnya.

Lalu drama apa saja yang juga dapat predikat drama terburuk tahun 2025 menurut survei? Berikut InsertLive sajikan informasinya buat Insertizen.

Baca halaman selanjutnya.

Drama ini berkisah tentang sebuah masa yang telah lama terlupakan, ada dua belas penjaga zodiak bertarung melawan roh jahat dalam upaya terakhir untuk menyelamatkan umat manusia.

Setelah melakukan pengorbanan yang monumental, kekuatan jahat tersebut disegel dan umat manusia terus berkembang. Pada masa kini, hanya beberapa dari para penjaga tersebut yang tersisa, bekerja serabutan untuk melindungi berbagai individu.

Namun ketika kekuatan jahat mulai muncul kembali, kedua belas penjaga tersebut disatukan di bawah kepemimpinan Taesan untuk menyelamatkan Seoul di masa modern dan semenanjung Korea dari kegelapan.

Drama ini sempat meraih rating yang menjanjikan pada penayangan perdananya. Namun pada penayangan-penayangan berikutnya, rating drama ini anjlok drastis hingga meraih 2 persen saja.

Drama kedua yang dianggap buruk pada tahun 2025 adalah When the Stars Gossip. Drama ini mendapat voting 15 suara.

Drama yang dibintangi Lee Min Ho dan Gong Hyo Jin ini diketahui memiliki bujet produksi fantastis mencapai 50 miliar KRW (sekitar Rp577 miliar) dan masa produksi yang panjang (5 tahun), tetapi gagal menarik perhatian penonton.

Selama penayangannya, drama yang berlatar luar angkasa ini juga meraih rating rendah dan ditutup dengan rating penonton sebesar 2,6 persen saja.

Selanjutnya, ada drama Squid Game 3 yang dianggap buruk. Drama fenomenal ini dianggap buruk karena dinilai repetitif, inkonsisten, dan tidak sesuai ekspektasi.

Kritikan juga datang untuk akhir cerita yang tidak memuaskan, kurangnya pengembangan karakter, plot hole, dan penggunaan CGI yang dinilai buruk.

Selain itu, ada juga keluhan tentang pesan-pesan misoginis dan pro-life yang dianggap mengganggu dan kurang realistis dalam detail adegannya.

Meski dikritik habis-habisan, drama ini tetap menduduki posisi teratas tayangan Netflix global selama beberapa minggu.

Drama berikutnya yang dinilai buruk menurut survei adalah Tempest.

Drama yang mempertemukan Jun Ji Hyun dan Gang Dong Won ini dianggap kontroversial karena menuai beberapa kritik selama penayangannya.

Masalah utama bermula dari sebuah dialog dalam episode 4 di mana karakter utama, yang diperankan oleh Jun Ji-hyun, sebagai duta besar PBB, mengatakan kalimat seperti, "Mengapa Tiongkok lebih suka perang? Lalu bom nuklir jatuh di wilayah perbatasan". Dialog ini dianggap menyudutkan sikap politik Tiongkok.

Beberapa adegan dan penggambaran kota Dalian di Tiongkok dalam drama tersebut dianggap tidak sesuai dengan kenyataan dan melecehkan oleh warganet Tiongkok.

Kontroversi ini bahkan menyebabkan gelombang kritik besar di media sosial Tiongkok yang berujung pada ancaman boikot terhadap drama tersebut dan aktris utamanya, Jun Ji Hyun, dari beberapa merek iklan besar.

Terakhir, ada drama komedi romantis Crushology 101 yang dicap sebagai drama terburuk 2025.

Drama ini dianggap buruk karena memiliki alur cerita yang klise dan tergesa-gesa, kualitas produksi yang kurang maksimal, chemistry antar pemain yang lemah, serta kurangnya pesan atau tema yang beresonansi dengan demografi penonton utama.

Selain itu, genre romantis saja dinilai kurang diminati di awal tahun 2025.

(dia/fik)
1 / 6
Loading
Loading
ARTIKEL TERKAIT
detikNetwork
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
BACA JUGA
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER