Tuntutan Ditolak, Kontrak Eksklusif NewJeans dan ADOR Tetap Berlaku

Pengadilan Distrik Pusat Seoul memutuskan bahwa kontrak eksklusif antara NewJeans dan agensi ADOR tetap sah dan berlaku. Putusan ini menyusul grup NewJeans yang sebelumnya mengajukan tuntutan atas keabsahan kontrak eksklusif mereka dengan ADOR.

Lewat pembacaan putusan oleh Divisi Perdata ke-41 pada Kamis (30/10), pengadilan memutuskan bahwa kontrak eksklusif antara NewJeans dan ADOR tetap berlaku hingga tahun 2029 mendatang. Pengadilan juga memerintahkan pihak tergugat yakni NewJeans untuk menanggung seluruh biaya perkara.

"Kontrak eksklusif antara penggugat, ADOR, dan tergugat, NewJeans yang ditandatangani pada 21 April tetap berlaku," bunyi keterangan pengadilan, dikutip Jumat (31/10).

Lebih lanjut, pengadilan juga menilai pemecatan Min Hee Jin dari posisinya sebagai CEO ADOR tidak dapat dijadikan dasar hukum untuk membatalkan kontrak personel NewJeans dengan ADOR.

Pengadilan kemudian menyebut jika tidak ada upaya pengajuan banding hingga 14 November 2025, maka para personel NewJeans yakni Minji, Haerin, Hanni, Danielle, dan Hyein akan tetap menjalani aktivitas mereka sebagai artis di bawah naungan ADOR.

Tak lama setelah pembacaan putusan tersebut, pihak kuasa hukum NewJeans memastikan bahwa mereka akan segera mengajukan banding. Mereka menyebut bahwa NewJeans merasa keberatan untuk kembali beraktivitas di bawah naungan ADOR karena kepercayaan kedua belah pihak telah rusak.

"Kami berharap pengadilan tingkat banding akan meninjau ulang bukti dan dasar hukum kontrak eksklusif secara menyeluruh serta memberikan keputusan yang bijaksana," kata kuasa hukum NewJeans kepada media setempat.

Perselisihan antara ADOR dan NewJeans bermula dari konflik internal antara Min Hee Jin, pendiri dan mantan CEO ADOR dengan perusahaan induk yakni HYBE.

Pada April 2024, HYBE menuding Min Hee Jin telah melakukan upaya pengambilalihan ilegal terhadap ADOR dan memecatnya dari posisi CEO. Sebaliknya, Min Hee Jin menuduh HYBE telah terlalu ikut campur dalam urusan internal ADOR.

NewJeans kemudian mengajukan tuntutan untuk memutus kontrak eksklusif dengan ADOR karena menilai perselisihan tersebut telah merusak kepercayaan mereka terhadap agensi. Lima personel NewJeans kemudian membuat nama baru, NJZ dengan harapan bisa melanjutkan kegiatan di bawah manajemen lain.

Namun dengan keputusan pengadilan, kontrak NewJeans dan ADOR masih sah dan berlaku hingga tahun 2029 mendatang.