Belum Ada Obatnya, Lee Dong Gun Idap Penyakit Langka
Aktor asal Korea Selatan Lee Dong Gun mengungkapkan pengakuan yang mengejutkan.
Ia mengatakan dirinya didiagnosis penyakit peradangan langka ankylosing spondylitis. Dalam tayangan episode terakhir My Little Old Boy di SBS, Dong Gun mengejutkan para penggemar dengan kondisi kesehatannya.
Ia terlihat datang ke rumah sakit dengan mata kanannya yang sangat merah. Dong Gun datang untuk bertemu dengan dokter dan menceritakan keluhannya.
"Kemerahannya akan jauh lebih parah dan [ia menjadi] sangat sensitif terhadap cahaya," menurut laporan.
Lee Dong Gun dalam pengakuannya menyebut fokus penglihatannya terganggu. Jika kondisinya semakin parah ia akan merasa sensitif terhadap cahaya. Kondisi itu membuat penglihatannya memburuk.
"Kalau tidak terlalu parah, mata saya hanya merah, dan fokus saya agak terganggu. Kalau parah, kemerahannya makin parah, dan saya jadi sangat sensitif terhadap cahaya. Melihat cahaya itu menyakitkan, dan saya merasa penglihatan saya memburuk. Setelah setahun mengalaminya, saya agak terbiasa, tapi awalnya memang mengerikan," ucapnya.
Dokter menyebut Dong Gun mengidap uveitis atau peradangan serius pada lapisan tengah mata. Penyakit langka ini mempengaruhi sekitar 1% populari di Korea Selatan. Berdasarkan hasil rontgen, peradangan Dong Gun ada di stadium 2 hingga 3.
"Anda menderita uveitis saat ini. Jika uveitis terus kambuh bisa jadi itu adalah jenis penyakit rematik yang dikenal sebagai ankylosing spondylitis. Penyakit langka ini mempengaruhi sekitar 1% populasi Korea, menyebabkan tulang belakang secara bertahap menegang dan menyatu. Sebagian besar pasien ankylosing spondylitis mengalami uveitis sebagai gejala pertama mereka," jelas dokter.
"Jika berdasarkan hasil rontgen Anda diklasifikasikan berdasarkan stadium artritis, peradangan Anda di sekitar stadium 2 hingga 3," lanjutnya.
Dokter menambahkan Lee Dong Gun kini harus bisa menjaga pola makan dan hidup yang sehat. Pasalnya hingga kini belum ada obat yang menyembuhkan penyakit tersebut.
"Dalam kondisi Anda saat ini, penyakit ini bisa memburuk. Karena penyebabnya belum diketahui dan belum ada obat yang dapat menyembuhkan sepenuhnya, kondisi ini harus ditangani seumur hidup," jelas dokter.
(agn/fik)