Keresahan Jang Nara Punya Wajah Awet Muda di Usia 43 Tahun

Jang Nara merupakan aktris Korea yang identik dengan wajah baby face. Penampilannya tak banyak berubah sejak debut pada tahun 2001 lalu. Jang Nara yang kini telah memasuki usia kepala empat dinilai tak menua.

Punya wajah baby face, Jang Nara justru merasa resah. Belum lama ini, ia bercerita tentang tekanan tersendiri karena memiliki wajah imut dan cantik.

Hal ini ia ungkapkan saat tampil dalam konten YouTube sebuah produk kecantikan, DOMINAS. Pada kesempatan tersebut, Jang Nara secara terang-terangan mengatakan dirinya sudah lama tertekan dengan komentar orang-orang yang terus menyorot wajahnya yang awet muda.

"Sejujurnya, aku sudah merasakan kesulitan sejak lama," ungkap Jang Nara dalam YouTube DOMINAS dikutip pada Senin (28/7).

Selain itu, imej yang terlalu manis ini membuat Jang Nara kesulitan eksplor lebih banyak karakter dalam film atau drama. Bintang film Go Back Couple ini menyadari tawaran peran yang datang cenderung monoton.

"Karakter yang datang kepadaku selalu mirip. Standarnya selalu 'Apakah ada peran yang sedikit berbeda dari yang sebelumnya?' itu menjadi kriteriaku dalam memilih peran," tuturnya.

Jang Nara/ Foto: dok. Instagram @nara0318

Ia kerap mendapat karakter yang baik dan jauh dari kata jahat. Dengan wajah baby face yang memancarkan aura wanita baik-baik, mudah didekati, bahkan sulit marah membuatnya daya tariknya seolah menjadi batasan dalam berakting.

Padahal, Jang Nara ingin mencoba untuk mengekspor karakter yang beragam.

"Karena aku memiliki wajah orang yang mudah didekati, sulit untuk membuat perubahan besar. Jadi, aku harus melakukan penyesuaian kecil dalam periode waktu yang lama," jelasnya dilansir dari allkpop.

Bahkan, wajah awet muda ini membuatnya khawatir jika tak dapat memenuhi ekspektasi publik, melalui karakter-karakter yang dilakoninya.

"Aku sangat khawatir tentang imejku dan arah yang harus kuambil. Bahkan sekarang, aku tidak yakin apa yang harus aku lakukan ke depannya. Orang-orang mengharapkan hal tertentu seperti 'Dia pasti sangat baik' atau 'Dia tidak akan pernah marah'. Itu bisa menjadi hal sulit saat bekerja," ujarnya.