Knetz Soroti Skandal Ju Ji Hoon Usai Karier Makin Meroket

Popularitas aktor Korea Selatan Ju Ji Hoon mendadak meroket usai drama terbaru yang dibintanginya mendapat banyak perhatian.

Ju Ji Hoon diketahui menjadi pemeran utama di serial Netflix berjudul The Trauma Code: Heroes on Call. Drama medis itu pun mendapat sambutan baik dari penonton karena menyuguhkan kisah yang menarik.

Belum lagi akting yang diberikan Ju Ji Hoon dengan lawan mainnya, Choo Young Woo, membuat penonton tertawa. Meski memiliki banyak kisah tentang kasus genting di dunia medis, dua aktor tersebut masih bisa menyelipkan akting yang membuat penonton tertawa.

Namun di tengah kesuksesan drama The Trauma Code: Heroes on Call, terselip pembicaraan kurang sedap dari penggemar Korea. Mereka menyoroti ketenaran Ju Ji Hoon lewat drama ini.

Tampaknya banyak yang tidak suka jika aktor 42 tahun itu mendapat popularitas yang besar. Terlebih Ju Ji Hoon sempat tersandung skandal kasus narkoba. Netizen pun meminta para sutradara untuk berhenti mempekerjakan para pecandu narkoba.

"Kenapa sutradara terus mempekerjakan pecandu?," tulis knetz.

"Mari berhenti mendukungnya," komentar yang lain

Meski begitu banyak netizen lain yang memberikan pembelaan. Mereka menilai meski Ju Ji Hoon memiliki skandal di masa lalu, namun kualitas aktingnya selalu meningkat di tiap drama yang dibintanginya.

"'Joo Jihoon & T.O.P, 2 aktor yg terus diungkit kesalahannya sebagus apapun aktingnya," komentar @ava***.

"Lagian itu kejadian udh di tahun 2009 dia udah di penjara udah bayar denda segala macem😭😭kejadiannya udah 11 thn laluuu masih aja diungkittt harusnya knetz tuh seneng krn dia berhasil bangkit dan gapake narkocoy lagiii hidupnya suksesss skrggg sehat sentosa," kata @sty***.

Sebelumnya Ju Ji Hoon sempat tersandung kasus narkoba pada 2009. Ia dituduh menggunakan ekstasi dan ketamin yang dilarang di Korea Selatan.

Pemain drama Princess Hours itu tertangkap bersama dua orang temannya termasuk model Yoon Seol Hee. Setelah tertangkap, hasil urine menyatakan Ji Hoon negatif narkoba.

Berdasarkan penyataan pengacara, Ju Ji Hoon mengaku hanya mengonsumsi narkoba 1-2 kali dalam satu tahun. Meski begitu, ia tetap dijatuhi hukuman enam bulan penjara, satu tahun masa percobaan, denda Rp3,9 miliar dan 120 jam pelayanan sukarela.