Home Korea Berita Kpop

BLACKPINK Diprediksi Comeback 2025, Saham YG Bakal Kena Imbas Segini

INSERTLIVE | Insertlive
Rabu, 13 Mar 2024 11:20 WIB
BLACKPINK Diprediksi Comeback 2025, Saham YG Bakal Kena Imbas Segini / Foto: Alif
Jakarta, Insertlive -

Comeback BLACKPINK setelah para personelnya kini tidak memperpanjang kontraknya dengan YG Entertainment di 2024, sepertinya belum bisa terwujud.

Bahkan kini beredar isu bahwa BLACKPINK akan comeback sebagai grup penuh pada tahun 2025 mendatang.

Karena isu tersebut, para peneliti di Kiwoom Securities, sekuritas online trading nomor satu di Korea Selatan, membeberkan target harga baru untuk saham YG Entertainment di tahun 2024.


Kiwoom Securities mengakui bahwa popularitas BLACKPINK sangat berpengaruh besar terhadap peningkatan saham YG Entertainment.

Hal ini terjadi berkat pendapatan dari penjualan album, tiket tur konser dunia, hingga streaming konten-konten BLACKPINK di YouTube yang bisa dimonetisasi.

"Dari kuartal ketiga tahun 2022 ketika BLACKPINK aktif masih aktif dalam formasi lengkap hingga kuartal ketiga tahun 2023, diperkirakan mereka mencapai penjualan sekitar 270 miliar won selama 5 kuartal. Album baru dan lama terjual sebanyak 3 juta kopi, streaming dan penyelesaian YouTube, tiket tur dunia dan konser MD, iklan, dan penampilan lainnya," ungkap Lee Nam Soo, salah satu peneliti di Kiwoom Securities.

"Mengingat kontribusi BLACKPINK terhadap pendapatan segmen artis berada pada level 60%, maka dinilai lebih tinggi lagi jika mempertimbangkan skala produktivitas ekonomi." tambahnya.

Namun dengan absennya BLACKPINK tahun 2023 ini, Kiwoom Securities mematok harga untuk YG Entertainment dari 85 ribu won (sekitar Rp1 juta) menjadi 65 ribu won (sekitar 800 ribu).

Langkah penurunan harga YG Entertainment ini dilakukan agar saham agensi tersebut tidak terus jatuh terperosok karena BLACKPINK yang tak comeback.

"Dengan asumsi comeback pada tahun 2025 yang mencerminkan aktivitas individu BLACKPINK, diterapkan target rasio pendapatan harga (P/E) sebesar 30 kali lipat dari laba bersih konsolidasi yang diharapkan untuk tahun 2024," jelasnya lagi.

Namun, Kiwoom Securities menyebut YG Entertainment akan kembali berjaya ketika dua grup mereka, BABYMONSTER dan TREASURE yang akan cukup aktif di 2024.

"Streaming dan pendapatan hak cipta, serta penampilan K-content dan iklan untuk manajemen aktor, dan distribusi album YG dan HYBE melalui YG Plus, akan mendukung kekuatan kinerja," pungkasnya.

(nap)

VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK