Curhat soal Biaya Parkir di Kantor SM Usai Hengkang, Kyuhyun Minta Maaf
Kyuhyun Super Junior curhat tentang biaya parkir di kantor SM Entertainment yang dikenakan padanya setelah hengkang.
Dalam episode Knowing Brother Sabtu (20/1), Kyuhyun tampak protes dengan biaya parkir tersebut, padahal dia masih menjadi anggota Super Junior.
"Aku benar-benar ingin mengatakan ini. Aku beberapa waktu lalu, datang ke (kantor) SM Entertainment ketika hendak latihan untuk promosi Super Junior. Lalu, mereka (petugas) bilang padaku bahwa aku harus membayar parkir," curhat Kyuhyun.
"Oh, karena kamu tidak berada di bawah SM Entertainment lagi?" tanya Heechul.
"Tapi aku masih bagian dari Super Junior yang mana di bawah naungan SM Entertainment," ujarnya.
Perkataan Kyuhyun itu ternyata menjadi perbincangan di kalangan warganet Korea.
Beberapa di antaranya menganggap biaya parkir yang dikenakan kepada Kyuhyun adalah hal wajar, mengingat sang vokalis tidak lagi berada di naungan SM Entertainment. Namun, sebagian lain menilai SM sebagai perusahaan kapitalis yang menyulitkan karyawannya.
Menanggapi hal tersebut, Kyuhyun memberikan klarifikasi dan permohonan maaf atas perkataannya.
"Aku mengatakan ini sebagai lelucon, tapi hal itu ternyata menyebabkan kehebohan besar, dan aku pikir aku harus menjelaskannya," kata Kyuhyun dalam acara radio yang mengudara pada Selasa (23/1).
"Sebelumnya, aku menggunakan mobilku sendiri untuk berangkat aktivitas solo, jadi aku tidak bisa mendaftarkannya atas nama perusahaan. Jadi nyatanya, aku harus membayar parkir, tapi saat itu, perusahaan yang mengaturnya," sambungnya.
Kyuhyun kemudian menjelaskan bahwa SM Entertainment juga menyewa gedung kantor mereka, sehingga karyawan perlu membayar parkir. Karena kesalahpahaman ini, Kyuhyun pun meminta maaf.
"Saya kira keterlaluan, tapi ternyata gedung SM disewakan oleh perusahaan, jadi karyawan perusahaan juga harus membayar parkir. Lalu saya pikir itu adalah kesalahan besar," ungkapnya.
"Mereka mengatakan semua karyawan dari perusahaan lain yang tidak terdaftar juga harus membayar parkir. Saya akan menyampaikan permintaan maaf yang sangat besar, sangat tulus, dan sepenuh hati," pungkasnya.
(KHS/and)