Home Korea Berita Drama Korea

Yoo Ah In Gunakan Nama Ayah dan Adiknya Untuk Dapatkan Narkoba

NAP | Insertlive
Kamis, 02 Nov 2023 21:15 WIB
Yoo Ah In Gunakan Nama Ayah dan Adiknya Untuk Dapatkan Narkoba / Foto: dok. Dispatch
Jakarta, Insertlive -

Fakta baru soal Yoo Ah In terkait penyalahgunaan narkoba jenis ganja dan propofol terungkap ke publik.

Yonhap News pada Kami (2/11) mengabarkan bahwa Yoo Ah In ternyata menggunakan nama ayah dan saudara perempuannya untuk mendapatkan resep obat tidur.

Informasi ini didapat melalui anggota Komite Kehakiman Majelis Nasional. Ia membocorkan informasi ini kepada seorang CEO dari sebuah merek fashion, Park.


Yoo Ah In mengakui bahwa ia meminta Park untuk berpura-pura menjadi saudara perempuannya dengan nomor yang teridentifikasi milik saudara perempuan kandungnya.

Melalui bantuan Park, Yoo Ah In berhasil mendapatkannya. Kemudian di tahun yang sama, ia meminta pil kepada dokter menggunakan nomor identifikasi ayahnya serta mengklaim bahwa pil itu akan diberikan kepada sang ayah.

Dari aksinya tersebut, Yoo Ah In berhasil memperoleh 1010 lebih pil secara ilegal antara bulan Juli 2021 hingga Agustus 2021 untuk memenuhi kecanduannya terhadap obat terlarang.

Yoo Ah In sebelumnya dinyatakan positif menggunakan lima obat, propofol atau juga dikenal sebagai metamfetamin, ganja, kokain, ketamin, dan zolpidem.

Bintang drama Hellbound ini juga disebut menggunakan dua jenis narkotika, yakni Midazolam dan Alprazolam.

Ia menggunakan obat-obatan tersebut dengan dosis 567 miligram Midazolam, 10,7 mililiter Ketamine, dan 200 miligram Remimazolam.

Selain itu, media Korea juga melaporkan bahwa Yoo Ah In juga dituduh secara ilegal memperoleh 1.150 pil tidur melalui 44 transaksi terpisah dengan menggunakan nama orang lain.

Pria 36 tahun itu di depan wartawan juga sempat mengungkapkan cara bagaimana mendapatkan ganja. Ia mengaku mendapat dari kenalannya.

"Saya telah menghisap ganja yang diberikan seorang kenalan kepada saya," kata Yoo Ah In.

(nap/dia)

VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK