Home Korea Berita Kpop

Big Hit Music Bantah Tudingan 'Seven' Jungkook BTS Jiplak Lagu Fin.K.L

naa | Insertlive
Selasa, 22 Aug 2023 15:45 WIB
Foto: dok. Calvin Klein
Jakarta, Insertlive -

Kabar tak sedap tengah menerpa Jungkook BTS. Lagu solonya yang berjudul 'Seven' dituding hasil jiplakan.

Isu ini kali pertama muncul lewat laporan di salah satu media di Korea pada Selasa (22/8).

Tuduhan tersebut menyebutkan bahwa lagu Seven milik Jungkook memilliki banyak kesamaan unsur melodi dengan Time of Mask milik Fin.K.L yang dirilis pada tahun 2000 lalu.


Lagu Seven merupakan hasil kolaborasi Jungkook BTS dan rapper asal Amerika Serikat, Latto.

Lagu yang digarap oleh beberapa orang komposer seperti Andrew Watt, John Berlian, Latto dan lainnya ini bahkan berhasil menduduki tangga teratas chart Billboard selama berminggu-minggu.

Sementara itu, Time of Mask single dari girl group Fin.K.L jadi b-side track album bertajuk SPECIAL.

Han So Hee dan Jungkook BTS di teaser MV Seven. MV single digital Jungkook BTS ini akan dirilis Jumat (14/7/2023)./ Foto: dok. BIGHIT MUSIC

Pihak Big Hit Music pun langsung membantah dengan tegas tuduhan plagiat terhadap single solo sang maknae BTS.

Salah satu perwakilan dari agensi yang menaungi grup para idola warganet ini memberikan pernyataannya lewat sebuah komentar.

"Klaim pelanggaran hak cipta terhadap lagu 'Seven' milik Jungkook tidak benar. 'Seven' diciptakan melalui kolaborasi lima komposer luar negeri. Ini adalah produk kreatif yang sama sekali tidak berhubungan dengan lagu yang dirilis 24 tahun lalu seperti halnya dengan berita yang beredar. Label tersebut ingin menekankan bahwa klaim sepihak tersebut tidak sesuai dengan standar apapun untuk menentukan pelanggaran hak cipta, seperti kesamaan substansial atau orisinalitas," ucap Big Hit Musick mengutip dari allkpop pada Selasa (8/22).

Sebelumnya, Joon-young selaku produser dari Time of Mask telah meminta evaluasi atas dugaan kemiripan antara lagu Fin.K.L dan Seven milik Jungkook.

(naa/syf)

VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK