Pengacara EXO-CBX Minta Pihak Berwenang Periksa Seluruh Kontrak Artis SM
Perseteruan antara EXO-CBX dan SM Entertainment masih terus berlangsung. Hal ini terjadi setelah Chen, Baekhyun, dan Xiumin, memutuskan untuk mengakhiri kontrak eksklusif mereka dengan manajemen.
Lee Jae Hak dalam pernyataan resminya kepada media Korea Selatan menjelaskan bahwa SM Entertainment menolak untuk melakukan transparansi terhadap kliennya.
Saat EXO-CBX meminta untuk memperlihatkan laporan keuangan serta data pembayaran mereka, SM Entertainment menolak untuk mengabulkannya.
Pihak SM memperbolehkan artis mereka untuk melihat data tersebut tanpa harus memiliki salinan resmi. Pengacara menilai ada ketakutan dari pihak manajemen bahwa data-data tersebut akan dibagikan ke pihak ketiga.
"Menurut kontrak eksklusif mereka, laporan pembayaran harus DISEDIAKAN oleh SM, jadi hanya MEMPERLIHATKAN ke mereka, tidak bisa dikatakan kewajiban manajemen itu sudah terpenuhi," terang Lee Jae Hak.
Oleh karena tersebut, Lee Jae Hak secara resmi membuat keluhan kepada Komisi Perdagangan Bebas Korea tentang praktik bisnis yang tidak adil yang dilakukan oleh SM Entertainment.
Komisi Perdagangan Bebas merupakan badan pengatur di Korea yang melindungi persaingan di pasar di dalam negeri.
"Pada tanggal 4 Juni, kami membuat keluhan resmi kepada Komisi Perdagangan Bebas tentang praktik bisnis SM Entertainment yang kasar," jelas Lee Jae Hak melansir dari Koreaboo.
Lebih lanjut Lee Jae Hak mengungkapkan fakta bahwa Komisi Perdagangan Bebas Korea telah mengeluarkan perintah pemanggilan terhadap SM Entertainment pada Oktober 2007 dan Januari 2011 namun diabaikan.
"Kami melaporkan lantaran Komisi Perdagangan Bebas telah mengeluarkan perintah korektif pada Oktober 2007 dan Januari 2011, SM Entertainment telah mengabaikan perintah tersebut dan sebagian besar melanjutkan praktik kontrak yang tidak adil," tambahnya.
Lee Jae Hak juga secara resmi meminta pemeriksaan kontrak eksklusif terhadap seluruh artis yang berada di bawah naungan SM Entertainment sampai saat ini.
"Kami meminta agar komisi memeriksa SM lebih jauh lagi dan penyelidikan penuh terhadap semua kontrak artis SM. Di tahun 2023 ini, SM melanjutkan tindakan yang dianggap komisi sebagai malpraktik bisnis pada tahun 2007 dan 2011," tegasnya.
(nap/syf)