Singgung Sejarah Pembantaian Manusia, Drama 'True to Love' Banjir Kritik

Dini Astari | Insertlive
Jumat, 19 May 2023 20:30 WIB
Drakor True to Love bisa disaksikan di Prime. Singgung Sejarah Pembantaian Manusia, Drama 'True to Love' Banjir Kritik/Foto: dok. ENA
Jakarta, Insertlive -

Drama Korea True to Love mendapat kritikan dari penonton karena salah satu dialognya dalam episode 9.

Dalam episode ditayangkan minggu lalu tersebut, karakter Yoo In Na, Deborah, mengungkit kamp konsentrasi Auschwitz sambil berbicara tentang pentingnya menjaga penampilan fisik seseorang.

"Di kamp konsentrasi Auschwitz... ada tahanan yang menerima satu cangkir air, meminum setengahnya, dan menggunakan setengahnya lagi untuk mencuci muka. Dan mereka akan menggunakan pecahan kaca untuk mencukur wajah mereka sambil melihat (pantulan mereka di) bagian belakang nampan makanan. Dan mereka selamat," ungkap karakter Deborah.

ADVERTISEMENT

"Merawat penampilan dan berdandan adalah masalah bertahan hidup. Sebagai seorang lajang, bukankah aku harus mencoba untuk bertahan hidup?," lanjutnya.

IKUTI QUIZ

Dialog tersebut kemudian memicu kemarahan dari pemirsa baik di dalam maupun luar negeri. Hal ini lantaran kamp konsentrasi Auschwitz sejarah kelam kemanusiaan di mana di lokasi ini adalah tempat pembantaian.

Mendapat banyak kritikan dari penonton, tim produksi True to Love kemudian merilis permintaan maaf. Berikut pernyataan lengkapnya:

"Ini adalah tim produksi "True to Love" ENA. Kami mohon maaf karena menyebabkan ketidaknyamanan melalui dialog tertentu dari Episode 9 "True to Love," yang tayang pada 9 Mei.

Kami seharusnya membicarakannya dari perspektif yang akurat secara historis, tetapi kami tidak memikirkan semuanya dengan hati-hati.


Sama sekali bukan niat kami untuk menggunakan tragedi sejarah dengan enteng, dan kami dengan tulus meminta maaf sekali lagi. Kami akan lebih berhati-hati selama proses produksi di masa mendatang."

Belum lama ini drama Doctor Cha juga mendapat kritikan serupa setelah menggambarkan suatu penyakit secara salah kaprah. Tim produksi drama tersebut juga telah meminta maaf.

(dia/fik)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER