Home Korea Berita Kpop

Grup Idol Ramai-Ramai Tolak Kerja Sama dengan Synnara Record Gegara Sekte Sesat

NAP | Insertlive
Rabu, 12 Apr 2023 13:40 WIB
Foto: Twitter
Jakarta, Insertlive -

Perusahaan distributor rekaman Synnara kini tengah jadi perbincangan setelah diketahui memiliki keterkaitan dengan sekte sesat Kim Ki Soon 'The Baby Garden'.

Dalam serial Netflix In The Name of God: A Holy Betrayal pada episode 5 dan 6, disebutkan sekte The Baby Garden yang didirikan oleh Kim Ki Soon mendirikan sebuah perusahaan distributor rekaman yakni Synnara Record pada Desember 1982.

Perusahaan rekaman ini cukup terkenal di kalangan penggemar KPop. Dari berbagai informasi, penghasilan dan keuntungan yang didapat dari Synnara Record dialokasikan untuk sekte The Baby Garden.


Oleh karena itu, LE SSERAFIM yang akan comeback pada 1 Mei mendatang menarik kerja sama dengan tidak menjual karya mereka di Synnara Records.

Namun, album baru LE SSERAFIM dapat dibeli secara normal di situs web Synnara Record. Hanya tautan penjualan pre-order yang mengecualikan Synnara Record.

Hal ini dimulai dari IVE, yang melakukan comeback pada 10 April. Selain itu, IST Entertainment juga melakukan hal yang sama dengan tidak melakukan distribusi pre-order mini album ke-10 Apink di Synnara Record.

Beberapa idol grup lain yang akan comeback dalam waktu dekat seperti SEVENTEEN, Lee Chaeyeon, Jaurim, dan Sunmi tidak akan menjual karya mereka di Synnara Record.

Sebelumnya diberitakan bahwa pihak Kim Ki Son telah mencabut gugatan terhadap Netflix terkait penayangan series dokumenter tersebut.

Dalam gugatan yang sudah dicabut itu, pihak Kim Ki Soon meminta Netflix untuk menghentikan penayangan episode 5 dan 6 yang berjudul The Baby Garden, On the Way to the Heaven dan The Baby Garden of Death.

Menurut pihaknya, kedua episode tersebut berisikan informasi yang salah soal Kim Ki Soon dan The Baby Garden.

(nap/fik)

VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK