HYBE Jadi Pemegang Saham Terbesar SM, Label SJ Rilis Pre Order Album Yesung SuJu
Label SJ yang menaungi grup Super Junior tengah menjadi perbincangan karena merilis album pertama Yesung di tengah huru-hara saham SM Entertainment.
Pada Rabu (8/2), HYBE resmi menjadi pemegang saham terbesar dari SM Entertainment yang sebelumnya milik Lee Soo Man.
"Kami telah menandatangani kontrak pada Rabu (8/2) untuk mengambil alih 14,8 persen saham SM Entertainment yang sebelumnya dimiliki Lee Soo Man," pernyataan HYBE, melansir Sports Donga.
Kisruh Saham SM Entertainment
Aksi HYBE membeli saham tersebut merupakan buntut dari perseteruan antara Lee Soo Man, CEO SM Entertainment Lee Sung Soo, dan COO Tak Young Jun usai SM Entertainment mengumumkan kemitraan dengan Kakao.
Melansir Pulse News, pada awal Februari, SM Entertainment mengumumkan bahwa Kakao membeli saham sebesar 9,05 persen, membuat mereka menjadi pemilik saham terbesar setelah Lee Soo Man.
Namun, tidak lama setelah SM Entertainment mengumumkan kemitraan dengan Kakao, Lee Soo Man mengambil tindakan hukum terhadap Lee Sung Soo dan Tak Young Jun dengan tuduhan melanggar Undang-Undang Komersial.
"SM Entertainment saat ini tengah mengalami persaingan bisnis antara pemegang saham terbesar Lee Soo Man dan mitra aliansi yang berlindung dengan dana ekuitas swasta pemegang saham," pernyataan Lee Soo Man melalui firma hukum Hwawoo.
"Itu merupakan langkah ilegal terhadap hukum komersial dan anggaran dasar dewan direksi SM untuk menerbitkan saham baru serta obligasi konversi kepada pihak ketiga," lanjutnya.
LABEL SJ Rilis Pre Order Album Yesung Super Junior
Saat huru-hara soal saham SM Entertainment belum mereda, Label SJ justru bertindak seolah cuek karena masih melanjutkan kegiatan promosi.
Pada hari ini, Jumat (10/2), Label SJ merilis jadwal perilisan album pertama Yesung Super Junior yang bertajuk Floral Sense.
Label SJ sontak saja menjadi trending topic di Twitter karena banyaknya cuitan warganet yang kocak.
"Label SJ sampai trending karena masih jualan di tengah-tengah huru hara kusebut gagah dan pemberani," tulis @imte***.
"Label SJ emang paling top markotop dah, ibarat kata ya ini lagi macet panjang di depan ada kecelakaan parah, nah label SJ ini tukang cangcimen sama nasi uduk, mengais rezeki di tengah musibah," tulis @Viv***.
"Lagi huru-hara, Label SJ jogetin aja dulu ya kan wkwkwk," tulis @Aaso***.