Rain Mengaku Miris Saat Tahu Usia Haters yang Berkomentar Kebencian

Rain mengunggah video terbaru di saluran YouTubenya. Dalam video itu, ia berbincang dengan seorang pengacara soal hukum komentar-komentar kebencian dari warganet.

Suami Kim Tae Hee itu kemudian membacakan beberapa komentar buruk terhadap dirinya kepada pengacara yang ia telah kenal selama 20 tahun.

"Saya pikir tubuhnya tidak baik. Bisakah dia menari dengan baik?" kata Rain membacakan komentar.

"Itu bisa terjadi," respons Rain.

Kemudian, Rain kembali membacakan komentar buruk yang ditunjukkan kepadanya soal berkarier di industri hiburan Korea Selatan.

"Bukankah sudah jelas bahwa waktu utama Rain telah berlalu?" bunyi komentar itu.

Rain bereaksi, "Kapan waktu utama saya?".

Ayah dua anak ini pun menyadari bahwa komentar buruk yang ia bacakan tidak setajam komentar yang ia terima terdahulu. Ia merasa pihak agensi telah memblokir komentar yang sangat jahat.

"Saya pikir staf saya sudah memilah mereka karena mereka takut saya akan marah. Di masa lalu, sulit untuk menghukum pemberi komentar jahat. Tapi sekarang kita bisa dengan mudah melacaknya," katanya.

Rain pun membagikan kisah pilu saat dirinya melakukan penyelidikan terhadap akun yang memberikan komentar kebencian kepada dirinya.

Ia merasa miris saat diketahui bahwa orang-orang yang berkomentar buruk berasal dari kalangan usia muda yang hanya ikut-ikutan untuk memberikan komentar kebencian.

"Ini memilukan. Ketika saya meminta penyelidikan untuk menemukan pemberi komentar jahat, kami menemukan anak muda dan mereka yang bekerja keras di bidangnya masing-masing. Ketika ditanya alasan mereka menulis komentar jahat, mereka semua berkata, 'Seseorang mengatakan kepada saya', 'Itu yang dikatakan orang di YouTube', dll. Hati saya sakit karena saya tidak punya pilihan selain menghukum mereka," beber Rain.

Rain/ Foto: (dok. Instagram/rain_oppa)

Pengacara kenalan Rain pun menegaskan bahwa saat ini komentar buruk bisa dibawa ke ranah hukum. Oleh sebab itu ia mengimbau kepada para pengguna media sosial untuk bijak dalam bermain media sosial.

"Operator dapat mengidentifikasi informasi pribadi siapa pun yang masuk ke situs web," jelas pengacara itu.

"Komentar jahat adalah kata-kata atau pendapat yang menghina yang dapat merusak kehormatan seseorang. Merupakan kejahatan jika Anda menulis pendapat seperti itu di tempat umum," pungkas pengacara itu.