HYBE Digeruduk Usai Staf Kedapatan Jual Jadwal V BTS di Paris

V BTS alias Kim Taehyung tengah sibuk dengan jadwal pribadinya.

Ia baru saja kembali ke Korea Selatan setelah menghabiskan empat hari di Paris, Prancis.

Sayangnya, kegiatan V di negara yang terkenal akan mode itu masih misterius dan dirahasiakan.

Sepulangnya V dari Paris, sebuah outlet media Prancis bernama Kpop in Paris mengaku didekati staf dari HYBE dan ditawari untuk membeli informasi terkait jadwal rahasia V.

"Sekarang setelah V pergi, kita bisa bicara," katanya tentang tawaran informasi rahasia mengenai tempat yang dituju dan waktunya secara spesifik, dikutip dari AllKpop.

Untuk informasi pribadi V BTS, staf itu mematok harga US$350 atau setara Rp5,5 juta.

Sayangnya, belum ada konfirmasi apakah media tersebut membeli informasi tersebut atau tidak.

Namun, kabar ini langsung memantik api kemarahan dari penggemar BTS alias ARMY.

Mereka mengkritik HYBE selaku agensi yang menaungi BTS karena keselamatan V bisa terancam karena jika informasi tersebut jatuh ke tangan yang salah.

ARMY juga menduga bahwa kebocoran informasi pribadi oleh staf mungkin terjadi di masa lalu tetapi baru terungkap sekarang.

Mereka pun melakukan protes melalui media sosial kepada agensi agar lebih hati-hati di masa depan dan menindak tegas staf itu.

"Saya menuntut @BIGHIT_MUSIC @HYBEOFFICIALtwt untuk lindungi Taehyung, jika ini terus berlanjut dan kamu tidak melakukan apa-apa, kamu akan menjadi satu-satunya yang bersalah dan bertanggung jawab jika sesuatu yang buruk terjadi padanya di masa depan," kata @thvp***.

"Aku benar-benar perlu hybe untuk mulai bergerak karena ini konyol. Itu menempatkannya dalam bahaya. Bagaimana jika orang yang salah mendapatkan informasi ini?," kata @whateveridc6***.

"Ini sebenarnya menakutkan. Bagaimana orang tidak melihat betapa berbahayanya ini. Ini perlu diurus!," kata @goodboyeon***.