Sempat Dilarang Polisi, Seorang Warga Beri Sesajen di TKP Itaewon

NAP | Insertlive
Rabu, 02 Nov 2022 20:10 WIB
Keadaan saat itu sangat kacau, rekaman TV dan foto-foto dari tempat kejadian menunjukkan banyaknya ambulans yang berbaris di jalan. Ada pula pasukan polisi dan tim emergency yang bekerja memindahkan korban terluka dengan tandu. Tim emergency dan pejalan kaki juga terlihat melakukan CPR pada orang-orang yang tergeletak di jalanan. Sempat Dilarang Polisi, Seorang Warga Beri Sesajen di TKP Itaewon / Foto: Google Street View
Jakarta, Insertlive -

Perayaan Halloween di Itaewon, Korea Selatan berujung pada tragedi maut yang menewaskan ratusan korban jiwa.

Tingginya antusiasme membuat kawasan Itaweon ramai sesak dengan pengunjung yang ingin merayakan Halloween. Saking padatnya, hingga membuat banyak korban yang meninggal akibat terinjak, kehabisan napas,  dan henti jantung.

Hingga Minggu (30/10), korban tragedi Itaewon tercatat sebanyak 153 orang yang meninggal dan 133 mengalami luka-luka.

ADVERTISEMENT

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol lantas mendeklarasikan periode berkabung nasional pada Minggu (30/10) setelah tragedi yang menewaskan banyak orang tersebut.

Sampai saat ini, penyelidikan soal penyebab tragedi perayaan Halloween berakhir maut di Itaewon masih terus dilakukan.

Bahkan, gang tempat tragedi tersebut terjadi kini ditutup oleh pihak kepolisian lantaran masih menjadi lokasi penyelidikan.

Namun, seorang warga yang merupakan pemilik bisnis di sekitaran tempat kejadian perkara (TKP) memberikan persembahan, doa, dan sesajen untuk mendoakan para korban.




Hal ini terungkap dalam video yang beredar di Twitter memperlihatkan pemilik usaha tersebut bersujud di tengah gang Itaewon.

Walaupun aksinya sempat dilarang oleh pihak kepolisian setempat, pengusaha tersebut bersikeras untuk melakukan hal tersebut karena ingin mendoakan para korban.

"Ya, karena ini TKP, anak-anak itu (korban) harus dikasih makan (doa)," ujar pengusaha tersebut dalam bahasa Korea.

Terlihat pula dalam video tersebut, lokasi tragedi maut Itaewon belum dibersihkan sama sekali karena dijadikan sebagai bukti.

(nap/and)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER