Ikut Berduka Atas Tragedi Itaewon, SM Batalkan Gelar Pesta Halloween

NAP | Insertlive
Minggu, 30 Oct 2022 13:00 WIB
SM Ent batalkan acara SMTOWN WONDERLAND Foto: Soompi
Jakarta, Insertlive -

Tragedi acara perayaan Halloween yang diadakan di Itaewon dan menewaskan hampir 151 orang, membuat banyak orang berduka.

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mendeklarasikan periode berkabung nasional pada Minggu (30/10) setelah tragedi Halloween menewaskan sekitar 151 orang di area Itaewon, Seoul.

Ikut berduka atas tragedi yang terjadi di Itaewon, SM Entertainment secara resmi membatalkan acara Halloween bertajuk SMTOWN WONDERLAND.

ADVERTISEMENT

Acara yang seharusnya dilangsungkan pada hari Minggu (30/10) secara langsung tersebut resmi dibatalkan setelah tragedi Halloween di Itaewon yang memakan banyak korban jiwa.

"Ini SM Entertainment. Kami menginformasikan bahwa siaran langsung red carpet "SMTOWN WONDERLAND 2022", yang dijadwalkan akan disiarkan langsung hari ini secara gratis untuk anggota KWANGYA CLUB ACE di platform global Beyond LIVE selama kurang lebih satu jam mulai dari pukul 18:15, telah dibatalkan," kata SM Entertainment melansir dari Soompi.

"Karena acara "SMTOWN WONDERLAND 2022" sendiri telah dibatalkan, maka red carpet juga tidak akan ditayangkan secara live streaming," sambungnya lagi.

Agensi yang menaungi NCT dan kawan-kawan itu berharap para penggemar mengerti atas keputusan yang diambil oleh pihaknya.

"Kami meminta pengertian penggemar. Terima kasih," terang SM Entertainment.


SM Ent batalkan acara SMTOWN WONDERLANDSM Ent batalkan acara SMTOWN WONDERLAND/ Foto: Soompi

Penggemar dan warganet ikut berkomentar atas aksi yang diambil SM Entertainment serta memberikan pujian terhadap agensi.

"Ini adalah keputusan yang baik. Seluruh kejadian ini sangat memilukan. Doa untuk semua yang menjadi korban," tulis salah satu netizen.

"Hari yang menyedihkan bagi keluarga-keluarga ini yang kehilangan orang yang dicintai. Banyak doa untuk semua orang yang terkena dampaknya," imbuh netizen lainnya.

"RIP untuk semua nyawa yang hilang," tambah lainnya.

(nap/nap)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER