5 Drama Korea Rating Tertinggi Minggu Ketiga Oktober 2022

Rating drama Korea One Dollar Lawyer kembali melonjak untuk penayangannya pada minggu ketiga Oktober 2022.

Drama yang dibintangi Namgoong Min ini tercatat mendapat rating 15 persen.

One Dollar Lawyer adalah drama yang bercerita tentang Cheon Ji Hoon, seorang pengacara yang hanya membebankan biaya pengacara sebesar 1.000 won meskipun keahliannya terkenal.

Seorang pahlawan yang datang untuk menyelamatkan klien tanpa uang atau koneksi, Cheon Ji Hoon tidak takut menghadapi orang kaya dan berkuasa yang menggunakan pengacara mahal untuk menghindari hukum.

Drama terbaru Oktober Under the Queen's Umbrella meraih rating tinggi untuk penayangan perdananya.

Drama yang dibintangi Kim Hye Soo ini mendapat rating 9,1 persen.

Under the Queen's Umbrella bercerita tentang Ratu Hwaryeong (Kim Hye Soo) seharusnya bertindak dengan anggun dan bermartabat, tetapi dia memiliki putra yang merupakan pangeran pembuat onar.

Dia menyerah pada protokol itu dan dia berjuang untuk mengubah putranya menjadi pangeran yang memenuhi syarat melalui pendidikan.

Drama berikutnya yang mendapatkan rating tinggi adalah The Golden Spoon.

Drama yang tayang sejak akhir September tersebut meraih rating 6,1 persen.

Drama ini berkisah tentang seorang siswa yang terlahir miskin memanfaatkan daya magis dari golden spoon atau sendok emas untuk bertukar nasib dengan siswa yang terlahir kaya raya.

Selanjutnya ada drama The Law Cafe yang mendapat rating tinggi.

Drama yang dibintangi Lee Seung Gi ini mendapat rating 5,8 persen.

Drama yang juga dibintangi Lee Se Young ini menyisakan dua episode lagi di mana ceritanya membuat banyak penonton semakin penasaran.

Terakhir, ada drama Bad Prosecutor yang masuk dalam daftar drama rating tertinggi minggu ketiga Oktober 2022.

Drama yang merupakan comeback D.O. di dunia akting usai wajib militer ini mendapat rating 5,1 persen.

Drama Bad Prosecutor mengisahkan tentang seorang jaksa yang berperilaku buruk bernama Jin Jung.

Ia menggunakan cara-cara praktis ketimbang konvensional hingga mengutamakan trik ketimbang prosedur standar demi menghentikan penguasa yang korup dan merusak masyarakat.