Debut Solo Lee Chaeyeon Disebut Plagiat Key SHINee, Agensi Buka Suara

Lee Chaeyeon eks IZ*ONE akan melakukan debut solonya pada 12 Oktober mendatang.

WM Entertainment selaku agensi sudah merilis preview dari kemasan album solo pertama Lee Chaeyeon yang bertajuk HUSH RUSH pada awal pekan lalu.

Namun, beberapa warganet justru melihat album mini tersebut mirip dengan desain dan konsep album Gasoline milik Key SHINee.

Sontak saja, banyak yang menuding album HUSH RUSH plagiat terhadap album solo Key SHINee.

Menanggapi hal tersebut, WM Entertainment langsung mengeluarkan pernyataan resmi untuk membahas konsep album HUSH RUSH dan dugaan kesamaan dengan album Gasoline.

"Kami menganggap kesamaan desain antara album mini pertama Lee Chaeyeon 'HUSH RUSH' dan album artis lain sangat disayangkan dan mengecewakan," bunyi pernyataan agensi seperti dikutip Soompi.

"Mini album pertama artis kami Lee Chae Yeon 'HUSH RUSH' membandingkan kegugupan dan kegembiraan seorang vampir yang melakukan perjalanan pertamanya di dunia dengan awal pertama Lee Chae Yeon (sebagai artis solo)," sambungnya. 

Agensi lebih lanjut membeberkan konsep kemasan album adalah sebuah tas yang berisi barang-barang milik vampir. Mereka menggambarkan Lee Chaeyeong sebagai vampir yang melakukan perjalanan setelah 300 tahun terisolasi di dalam kastil.

Selain itu, beberapa gambar yang sama dengan album Gasoline, seperti bola mata dan kilat adalah elemen yang mereka gunakan sebagai objek untuk memperkuat konsep vampir.

Setelah menjelaskan panjang lebar terkait inspirasi konsep album HUSH RUSH, agensi akhirnya meminta maaf kepada penggemar Lee Chaeyeong yang telah lama menantikan debut sang idola.

"Kami mohon maaf telah mengkhawatirkan para penggemar yang telah menunggu debut Lee Chaeyeon. Karena ini album yang telah ia siapkan dalam waktu yang lama, kami meminta kalian untuk menantikan dan menunjukkan minat untuk awal baru Lee Chaeyeon dan album pertamanya HUSH RUSH, terima kasih," tutupnya.

[Gambas:Twitter]