Park Yoo Chun Tak Bisa Eksis Lagi di TV Gegara Hal Ini

Dini Astari | Insertlive
Rabu, 28 Sep 2022 17:00 WIB
Park Yoo Chun Park Yoo Chun Tak Bisa Eksis Lagi di TV Gegara Hal Ini/Foto: Park Yoo Chun (dok. Instagram)
Jakarta, Insertlive -

Rencana Park Yoo Chun untuk kembali eksis di dunia hiburan Korea gagal total.

Permohonan pencabutan larangan tampil di TV yang diajukan Park Yoo Chun resmi ditolak pengadilan.

Menurut kalangan hukum, Perjanjian Perdata ke-50 Pengadilan Distrik Pusat Seoul (Hakim Ketua Song Kyung Geun ) menolak permohonan Park Yoo Chun untuk 'pembatalan perintah terhadap penampilan penyiaran dan kegiatan hiburan' pada 27 September.

ADVERTISEMENT

"Dasar tuntutan ganti rugi akibat pelanggaran kontrak eksklusif Park Yoo Chun dan tuntutan pelarangan penampilan siaran dan kegiatan hiburan adalah sama. Oleh karena itu, alasan pembatalan larangan tersebut tidak dapat diketahui," ungkap pengadilan dikutip dari Allkpop, Rabu (28/9).

Sebelumnya, Park Yoo Chun dijatuhi sanksi larangan tampil di televisi setelah agensi hiburan Yesperar Co. Ltd. mengajukan permohonan kepada pengadilan pada Agustus 2021.

Yesperar Co. Ltd. yang sebelumnya menaungi Park Yoo Chun mengklaim bahwa aktor sekaligus penyanyi itu melanggar kontrak eksklusif dan mempromosikan aktivitas dengan pihak ketiga.

"Sebuah perintah dibuat ke Pengadilan Distrik Pusat Seoul untuk melarang Park Yoo Chun tampil di acara TV dan melanjutkan aktivitas di industri hiburan.Pengadilan memutuskan untuk mengabulkan permohonan tersebut," ungkap pihak agensi pada saat itu.

Park Yoo Chun JYJPark Yoo Chun JYJ/ Foto: pinterest

Sementara itu, Park Yoo Chun ditangkap dan didakwa atas tuduhan penggunaan metamfetamin pada tahun 2019 dan dijatuhi hukuman 10 bulan penjara dan 2 tahun masa percobaan.


Dia kemudian dijadwalkan untuk kembali ke layar setelah lima tahun lewat film To Evil, yang akan dirilis bulan depan, tetapi tampaknya keputusan pengadilan pada hari ini akan membatasi aktivitas promosi Park Yoo Chun.

(dia/fik)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER