Harga Saham HYBE Goyah Usai Hasil Survei BTS Jalani Wajib Militer Rilis

NAP | Insertlive
Rabu, 21 Sep 2022 11:20 WIB
Konser BTS 2022 Foto: dok. Korea Herald
Jakarta, Insertlive -

Harga saham HYBE mulai goyah lantaran BTS memutuskan cuti sementara dari aktivitas grup dan isu survey revisi undang undang menjalani wajib militer bagi grup tersebut.

Melansir Koreaboo, bulan Juni lalu harga saham HYBE anjlok tajam setelah BTS mengumumkan bahwa mereka akan mengerjakan proyek solo dan hiatus dari kegiatan kelompok.

Saat itu, HYBE kehilangan 25% keuntungan dari penjualan saham atau sebanyak Rp21,6 triliun. Pasalnya, saham HYBE saat itu dijual dengan harga Rp1,5 juta per lembarnya.

ADVERTISEMENT

Kemudian pada hari Senin (19/9), harga saham HYBE naik 2,27 % setelah banyak responden anak muda berusia 18 tahun mendukung revisi Undang-Undang Dinas Militer.

IKUTI QUIZ

Jika disetujui, revisi tersebut memungkinkan seniman berprestasi yang mengangkat reputasi negara secara global tidak melakukan wajib militer, tapi hanya melakukan layanan alternatif militer. 

Selama ini, hanya atlet dan musisi klasik yang mendapatkan dispensasi tidak menjalani wajib militer, tapi melakukan layanan alternatif.

Namun tidak lama kemudian, harga saham HYBE kembali anjlok sebanyak 4,18 % setelah adanya survei yang menyebutkan bahwa BTS wajib  menjalani wajib militer.

BTSBTS/ Foto: Twitter @bts_bighit

Seperti yang diketahui, Jin tahun 2022 usianya sudah menginjak 30 tahun. Namun, sampai sekarang anggota tertua BTS itu masih belum jelas apakah akan menjalani wajib militer atau tidak.


Usia wajib militer Korea Selatan adalah 18 hingga 28 tahun.

Namun beredar pula isu soal revisi revisi lain yang bertujuan untuk meningkatkan batas atas batas usia wajib militer seorang pria menjadi 33 tahun diusulkan di Majelis Nasional.

Namun, revisi UU wajib militer tersebut belum disetujui oleh pemerintah Korea Selatan hingga berita ini diturunkan. 

(nap/syf)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER