Review 'My Liberation Notes': Drama Realistis yang Melankolis

My Liberation Notes merupakan salah satu drama slice of life yang tayang pada April hingga Mei lalu di JTBC dan Netflix.
Berkisah tentang tiga saudara yang hidup di Desa Sanpo dan harus bekerja di Seoul, Yeom Gi Jeong (Lee El), Yeom Chang Hee (Lee Min Ki), dan Yeom Mi Jeong (Kim Ji Won).
Ketiganya memiliki kepribadian berbeda-beda, tetapi mengalami perasaan yang sama, merasa bosan dengan hidup mereka.
Yeom Gi Jeong anak tertua dalam keluarga merupakan wanita yang temperamen. Hidupnya dipenuhi dengan keluhan.
Yeom Chang Hee adalah anak kedua yang ingin membebaskan diri dari kehidupannya yang membosankan, tetapi semua terganjal dengan keterbatasannya. Ia juga pria kesepian yang merasa tidak mampu memenuhi semua keinginannya selama ini.
Lalu, Yeom Mi Jeong si anak bungsu keluarga ini memiliki kepribadian tertutup. Dalam diamnya, Mi Jeong merasa orang-orang di hidupnya menyebalkan dan ia selalu merasa kesepian.
Sementara itu, seorang pria misterius bernama Pak Gu (Son Seok Koo) tiba-tiba muncul di desa dan bekerja untuk ayah Yeom bersaudara. Pak Gu kemudian menjalin hubungan unik dengan Mi Jeong untuk menyembuhkan duka masing-masing.
![]() |
Membingkai Realitas dengan Visual Cantik & Dialog Puitis
Pernahkah kita merasa begitu bosan dengan hidup? Merasa semua waktu yang dilalui terasa sia-sia? Atau merasa kesepian dan tidak ada yang bisa mengerti kita? My Liberation Notes membingkai perasaan-perasaan cemas itu dengan khidmat lewat 16 episode yang dimiliki.
Secara perlahan tapi pasti, drama ini mengurai masalah-masalah yang mungkin dialami sebagian besar makhluk di bumi ini lewat karakter-karakter mereka yang apa adanya.
Kita bisa merasakan sulitnya menghadapi lingkungan kantor toksik dari sudut pandang Mi Jeong, atau menyelami perasaan selalu merasa payah lewat Chang Hee, dan betapa sulitnya menemukan pasangan yang tepat dalam perjalanan Gi Jeong.
Perjalanan mereka mencari pembebasan diri atas apa yang dialami tidak hanya membuat kita sebagai penonton iba, tetapi juga bercermin pada diri sendiri.
Ditunjang dengan dialog puitis nan solutif, My Liberation Notes hadir seperti sebuah sabda yang setiap didengarkan membuat hati tergugah.
Cerita serta dialog ciamik ini berpadu dengan suasana syahdu dari visual drama yang cantik. Warna-warna teduh, yang tidak cerah dan tidak pula gelap membawa nuansa manis yang sulit dilupakan.
![]() |
Alur Lambat Tapi Memikat
Untuk sebagian orang, My Liberation Notes mungkin sulit dinikmati. Hal tersebut lantaran drama yang naskahnya ditulis oleh Park Hae Young ini berjalan lambat.
Drama ini mengikuti kehidupan sehari-hari Yeom bersaudara atau Pak Gu, mulai dari berangkat kerja, bekerja, pulang kerja, hingga mampir ke kedai untuk sekedar minum atau makan.
Rutinitas tersebut akan menghiasi sepanjang episode yang dimiliki, yang mungkin akan membuat sebagian orang bosan karena tidak ada hal-hal bombastis.
Namun, hal-hal monoton tersebut selaras dengan pesan yang dibawa My Liberation Notes. Pada akhirnya drama ini akan menyadarkan bahwa hal-hal yang kita anggap membosankan dan menyebalkan akan menjadi pelajaran berharga bagi hidup yang suatu hari bisa dikenang.
Selain itu, tempo penceritaan yang lambat juga akan memberi penonton lebih banyak waktu untuk berkenalan dengan para karakter hingga akhirnya bisa menyaksikan mereka tubuh dan terbebas dari belenggu masing-masing.
![]() |
Bumbu Romansa yang Tak Berlebihan
Bagaikan sayur tanpa garam yang hambar saat disantap, sebuah drama Korea tanpa bumbu romansa juga akan terasa kurang pas.
Maka, My Liberation Notes menyelipkan hal itu lewat dua karakter utamanya, Mi Jeong dan Pak Gu. Tak berlebihan dan terasa pas.
Romansa itu juga tidak muncul mendadak, tapi berproses bersama penyembuhan luka mereka masing-masing. Dinamika hubungan putus nyambung juga akan tetap ada dan tentu saja bikin baper sekaligus geregetan.
![]() |
Sebuah drama yang baik memang tidak melulu harus dihiasi dengan cerita plot twist atau karakter hero yang bikin decak kagum. Kesederhanaan cerita juga bisa membawa sebuah drama memikat, seperti yang dilakukan My Liberation Notes.
Meski dengan tempo penceritaan lambat, My Liberation Notes mampu mengajak penonton betah mengikuti perjuangan para karakter membebaskan diri dari belenggu sekaligus mengajak belajar memahami hidup lewat berbagai sudut pandang.
(dia/dia)
Kelewat Mesra, Foto Son Seok Koo & Kim Ji Won Bikin Fans Heboh
Selasa, 19 Jul 2022 11:05 WIB
Curi Perhatian di 'My Liberation Notes', Ini 5 Fakta Menarik Son Seok Koo
Rabu, 08 Jun 2022 12:47 WIB
Drama 'My Liberation Notes' Tamat Malam Ini, para Pemain Beri Salam Perpisahan
Minggu, 29 May 2022 13:00 WIB
Sempat Mandek, Rating drama 'My Liberation Notes' Naik Drastis
Selasa, 10 May 2022 16:32 WIB
Bakal Bintangi Live Action Anime, Byeon Woo Seok Kena Nyinyir Knetz
Kamis, 10 Jul 2025 21:45 WIB
5 Drama Korea Paling Banyak Ditonton di Netflix Minggu Pertama Juli 2025
Kamis, 10 Jul 2025 19:45 WIB
KOSTCON Hadirkan Pengisi Soundtrack Drakor Populer, Ada Chen EXO hingga Lee Mujin
Kamis, 10 Jul 2025 16:06 WIBTERKAIT