7 Artis Korea Perankan Karakter Autis, Terbaru Park Eun Bin

4. Tang Joong Sang (Move To Heaven)
Tang Joong Sang termasuk aktor pemula dalam dunia seni peran Korea. Namun, ia memberanikan diri untuk mengambil peran sebagai penyandang autis di awal kariernya.
Dalam drama Move to Heaven (2021), Tang Joong Sang berperan sebagai Han Geu Ru penyandang sindrom Aspeger, salah satu bagian dari autisme.
Han Geu Ru memiliki masalah dalam mengenali emosi, seperti tidak bisa menangis atau bahagia, tetapi dia memiliki kemampuan mengingat yang luar biasa.
![]() |
5. Kim Hyang Gi (Innocent Witness)
![]() |
Kim Hyang Gi merupakan aktris muda lainnya yang berani berperan sebagai pengidap autis. Aktris berusia 21 tahun itu berperan sebagai murid SMP autis bernama Im Ji Woo dalam film Innocent Witness (2019).
Innocent Witness adalah film yang mengisahkan tentang Im Ji Woo menjadi saksi kunci sebuah kasus pembunuhan yang ditangani oleh pengacara Yang Soon Ho (Jung Woo Sung).
Namun, karena kondisi Im Ji Woo, Yang Soon Ho kesulitan mendapatkan informasi. Sejak saat itu, ia memutuskan untuk mempelajari autisme. Dengan kesabaran, Soon Ho berhasil mengumpulkan informasi dan bukti dan Ji Woo. Keduanya pun menjadi dekat bak sahabat.
6. Cho Seung Woo (Marathon)
![]() |
Dalam film Marathon (2005), Cho Seung Woo berakting sebagai Cho Won, pria berusia 20 tahun yang mengidap autisme sejak lahir.
Film ini menceritakan tentang usaha Cho Won mengejar mimpi untuk menjadi pelari maraton terlepas dari kondisinya.
Cho Seung Woo dinilai memainkan karakter Cho Won dengan apik. Film Marathon pun menjadi salah satu film legendaris Korea. Pada masa penayangannya, film ini berhasil menjual lebih dari 5 juta tiket bioskop.
7. Park Jung Min (Keys to The Heart)
![]() |
Park Jung Min pernah memerankan karakter autis dalam film Keys to The Heart. Dia beradu akting dengan aktor ternama lainnya, seperti Lee Byung Hun dan Youn Yuh Jung.
Dalam film tersebut, Park Jung Min berperan sebagai Jin Tae, penyandang sindrom savant yang memiliki bakat bermusik.
Park Jung Min diketahui rela berlatih piano selama 6 bulan dan 6 jam sehari demi mendalami perannya. Dia juga dikabarkan menjadi sukarelawan dalam organisasi khusus pengidap sindrom savant.
TERKAIT