Nam Joo Hyuk Kena Tuduh Kasus Bully, Agensi Angkat Suara

INSERTLIVE | Insertlive
Senin, 20 Jun 2022 14:30 WIB
Nam Joo Hyuk di Drama Korea Twenty Five Twenty One Foto: Dok. tvN
Jakarta, Insertlive -

Nam Joo Hyuk mendapatkan tudingan dari seorang informan anonim telah melakukan bullying saat masih bersekolah.

Tuduhan itu kali pertama diberitakan oleh The Days News Korea.

Berdasarkan laporan eksklusif media pada hari ini, Senin (20/6), informan anonim menuduh Nam Joo Hyuk melakukan tindakan kekerasan di sekolah selama 6 tahun selama SMP dan SMA.

ADVERTISEMENT

Informan itu bahkan melampirkan bukti gambar buku tahunan sebagai bukti dan mengklaim Nam Joo Hyuk menjadi bagian dari grup iljin (kelompok penindas) yang telah melakukan bully teman sekelas lainnya.

Tuduhan yang dilontarkan termasuk memukul, memaki, hingga mengambil uang.

Informan anonim juga mengklaim bahwa Nam Joo Hyuk menindasnya dengan cara melempar isi ulang pensil mekanik dan menarik kursinya.

Ia juga menambahkan catatan bahwa beberapa korban lain harus mengunjungi psikiater dan berhenti menonton televisi karena popularitas Nam Joo Hyuk.

Sementara itu, Management SOOP pihak agensi Nam Joo Hyuk langsung buka suara melalui keterangan resmi.


Melansir Koreaboo, pihak agensi akan melakukan investigasi lebih jauh soal kasus tuduhan bullying Nam Joo Hyuk.

Bukti buku tahunan dari informan anonim soal Nam Joo Hyuk.Bukti buku tahunan dari informan anonim soal Nam Joo Hyuk./ Foto: Tangkapan Layar Koreaboo

"Kami telah membaca serta mendengar artikel tersebut dan saat ini kami akan terus melakukan investigasi juga legitimasi atas kasus ini," tulis pihak agensi.

Nam Joo Hyuk sebelumnya sempat terseret kontroversi karena menjadi sahabat terdekat aktor Ji Soo yang kini menarik diri dari dunia entertainment karena skandal bullying awal 2021 silam.

Adegan Kim Tae Ri dan Nam Joo Hyuk di Twenty Five Twenty One.Nam Joo Hyuk di Twenty Five Twenty One./ Foto: dok. tvN
(dis/syf)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER