Agensi Big 3 Keberatan Syarat Penangguhan Wamil Hanya Untungkan 1 Grup Idol

syf | Insertlive
Kamis, 21 Apr 2022 14:25 WIB
South Korean and U.S. Marines take part in a winter military drill in Pyeongchang, South Korea, December 19, 2017. REUTERS/Kim Hong-Ji Foto: REUTERS/Kim Hong-Ji
Jakarta, Insertlive -

Tanggal akhir pendaftaran wajib militer untuk beberapa member BTS semakin dekat. Telah banyak desas-desus, berita hoaks, dan skandal palsu yang beredar di komunitas daring para penggemar K-Pop di Korea. Berikut ini adalah beberapa laporan terverifikasi yang mengungkap fakta-fakta seputar penangguhan wajib militer untuk para musisi pop dan modern. 

Semua pria Korea Selatan berusia 20-an yang memiliki fisik prima dan sehat wajib untuk melaksanakan wajib militer selama lebih kurang 18 bulan. Namun, sejumlah pria Korea Selatan bisa mendapatkan pengecualian apabila mereka berprestasi sebagai atlet dan musisi klasik atau tradisional di kancah internasional.

Orang-orang yang mendapat pengecualian ini harus memiliki prestasi elite dalam kontes nasional dan mancanegara yang mengharumkan nama bangsa.

ADVERTISEMENT

Musisi pop dan aktor modern tidak masuk dalam kategori pengecualian wajib militer dari pemerintah Korea Selatan yang disahkan tahun 1973 silam.

Sekarang ini, tengah terjadi perdebatan karena Majelis Nasional Korea Selatan akan memberikan penangguhan wajib militer kepada BTS mengingat RM, Jin, SUGA, J-Hope, Jimin, V, dan Jungkook. 

Langkah tersebut diambil Majelis Nasional Korea Selatan mengingat BTS telah memberikan banyak kontribusi untuk Korea Selatan, baik secara diplomatik dan ekonomi.

Debat mengenai wajib militer untuk BTS awalnya diprakarsai oleh anggota parlemen oposisi Jo Kyung Tae dari Partai Righteous Future pada Juli 2018 silam.

Dia mengajukan agar seluruh member BTS mendapatkan perlakuan khusus wajib militer karena sudah memberikan kehormatan besar bagi Korea Selatan.


"Batas telah menyebarkan pengaruh yang besar untuk negara kita, apa pendapat Anda tentang itu (perlakuan khusus wajib militer)," tanya Kyung Tae saat rapat parlemen dengan Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea.

Isu tersebut tidak pernah benar-benar dijawab lantang oleh pemerintah Korea Selatan khususnya Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea.

Namun, Kementerian Pertahanan Nasional telah mengusulkan revisi Undang-Undang penangguhan militer yang berlaku mulai 23 Juni 2021. Revisi tersebut menuliskan penangguhan militer selama dua tahun bagi artis yang telah menerima penghargaan prestasi budaya dari Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata.

Kini, Asosiasi Konten Musik Korea mengajukan keluhan dan keberatan atas nama sejumlah perusahaan agensi K-Pop, termasuk Big Three, yakni SM Entertainment, JYP, dan YG. Mereka mengajukan keberatan dan tidak setuju dengan kriteria yang ditetapkan oleh Kementerian Pertahanan Nasional karena dianggap hanya menguntungkan satu grup, tak lain adalah BTS.

KMCA, dalam pengajuan keberatan, mengatakan bahwa syarat penangguhan tersebut tidak realistis dan tidak adil.

"Kami tidak membabi buta mengatakan kami menginginkan penurunan standar (penangguhan wajib militer), aturan yang ada saat ini sangat tinggi. Bagaimana musisi kami bisa memenuhi kriteria yang tidak mungkin dicapai? Kami hanya meminta kementerian membuat standar yang bisa dipenuhi oleh musisi, bukan tindakan luar biasa yang tidak bisa dilakukan," ujar juru bicara KMCA seperti dikutip AllKpop

Sebenarnya, pada tahun 2018 silam, Do Jong Hwan, Sekretaris Kementerian, mengatakan bahwa seluruh anggota BTS sudah menyatakan keinginan untuk menjalankan wajib militer tak peduli apapun alasannya.

Jong Hwan menambahkan bahwa RM CS merasa tidak nyaman dengan bagaimana media menggambarkan mereka dengan pemberitaan tentang tidak akan menjalankan wajib militer.

(syf/syf)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER