Home Korea Berita Kpop

Positif COVID-19, Kim Jae Hwan Batal Gelar Konser

agn | Insertlive
Rabu, 02 Feb 2022 21:00 WIB
Positif COVID-19, Kim Jae Hwan Batal Gelar Konser/KiFoto: Instagram/kjh_official
Jakarta, Insertlive -

Idol asal Korea Selatan Kim Jae Hwan didiagnosis terpapar COVID-19. Kabar itu disampaikan oleh agensi Swing Entertainment pada hari ini, Rabu (2/2).

Mereka mengumumkan mantan member Wanna One itu positif COVID-19 setelah mendapatkan dua suntikan vaksin.

Kim Jae Hwan terpapar setelah seorang staf yang berpartisipasi dalam konser Seongnam dinyatakan positif.


Jae Hwan dan staf lain pun langsung melakukan tes PCR sebagai langkah pencegahan penyebaran virus.

"Halo, ini Swing Entertainment. Kim Jae Hwan dinyatakan positif COVID-19 sore ini (2 Februari). Dia sebelumnya menerima dua dosis vaksin," pernyataan dari agensi.

"Pada tanggal 1 Februari sore, seorang anggota staf yang berpartisipasi dalam konser Seongnam mendapatkan hasil positif dari alat tes mandiri mereka. Oleh karena itu, artis dan staf terkait menjalani tes PCR pada 1 dan 2 Februari sebagai respons pencegahan. Artis dan beberapa staf yang langsung menjalani tes PCR pada 1 Februari telah dinyatakan positif sore ini," lanjutnya.

Atas kejadian itu, Kim Jae Hwan terpaksa membatalkan konser Seongnam yang rencananya digelar pada 5-6 Februari.

Pihak agensi akan mengatur ulang pengembalian tiket dan akan mengumumkan jadwal konser ulang.

"Sehingga mau tidak mau kami harus membatalkan konser Seongnam yang dijadwalkan pada 5 dan 6 Februari. Kami akan segera mengatur pengembalian dana terkait pembatalan pertunjukan dan memberi tahu Anda secara detail nanti," kata agensi.

Untuk sementara waktu, Kim Jae Hwan akan menghentikan segala kegiatan demi memulihkan kondisinya. Agensi juga meminta maaf ke penggemar yang khawatir dengan kondisi sang idol.

"Saat ini, Kim Jae Hwan telah menghentikan semua kegiatan yang dijadwalkan dan mengambil tindakan yang diperlukan, dan kami akan melakukan yang terbaik untuk pemulihannya. Kami mohon maaf karena menimbulkan kekhawatiran," tutup agensi.

(agn/arm)

VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK