Drama 'The King of Tears, Lee Bang Won' Mendadak Dikecam Gegara Hal Ini

Dini Astari | Insertlive
Kamis, 20 Jan 2022 19:42 WIB
The King of Tears, Lee Bang Won Drama 'The King of Tears, Lee Bang Won' Mendadak Dikecam Gegara Hal Ini (Foto: KBS)
Jakarta, Insertlive -

Drama Korea The King of Tears, Lee Bang Won mendadak mendapat protes dari publik usai diduga membahayakan hewan selama proses syuting.

Dalam episode yang ditayangkan akhir pekan lalu, ayah Lee Bang Won, Lee Sung Gye, diceritakan diserang saat menunggang kuda dan jatuh secara dramatis. Kuda yang ditunggangi Lee Sung Gye juga menukik dan mendarat di sisinya.

Beberapa pemirsa ada yang percaya bahwa adegan tersebut dibuat menggunakan efek CGI.

ADVERTISEMENT

Namun fakta yang terlihat dalam video di balik layar, adegan itu dibuat secara asli tanpa efek komputer.

IKUTI QUIZ

Adegan The King of Tears, Lee Bang WonAdegan The King of Tears, Lee Bang Won/ Foto: KBS1

Asosiasi Kesejahteraan Hewan Korea yang mendapat laporan mengenai adegan tersebut pun memutuskan untuk menyelidiki masalah ini lebih dekat.

Asosiasi Kesejahteraan Hewan Korea lalu merilis tanggapan soal adegan yang membahayakan kuda dalam The King of Tears, Lee Bang Won.


"Kami sekarang telah mengkonfirmasi kecurigaan bahwa kuda itu diikat dengan kawat aksi, kemudian disandung dengan sengaja oleh kru untuk membuat adegan ini, menurut rekaman di belakang ini. Setelah itu jatuh dari kekuatan dari kawat yang diikatkan di kakinya, kuda itu tersungkur di tanah dalam posisi yang tampaknya menunjukkan kemungkinan cedera fisik yang parah. Adegan itu dilakukan dengan cara yang berbahaya sehingga pemeran pengganti yang juga jatuh dari kuda bisa menderita luka yang signifikan," kata mereka seperti yang dikutip dari Allkpop, Kamis (20/1).

"Segera setelah aktor akrobat jatuh dari kuda, anggota kru bergegas ke sisinya untuk memeriksanya. Namun, tidak ada anggota staf atau pawang profesional yang tampaknya merawat kuda. Sejauh ini, kami tidak memiliki cara untuk memastikan apakah kuda ini terluka atau tidak dari adegan ini. Kami tidak dapat menahan keheranan kami pada kenyataan bahwa ini adalah tahun 2022, dan sebuah stasiun penyiaran publik besar menggunakan metode pembuatan film mundur seperti itu," sambungnya.

Sementara itu, warganet telah memulai petisi melalui situs resmi KBS untuk menuntut penjelasan yang tepat dari stasiun penyiaran atas insiden tersebut.

KBS sendiri kini tengah menyiapkan pernyataan resmi mereka usai desakan klarifikasi muncul.

(dia/fik)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER