Sembuh dari Covid-19, Yoo Jae Suk Ungkap Perasaan Selama Penyembuhan

nap | Insertlive
Minggu, 02 Jan 2022 13:30 WIB
Yoo Jae Suk Sembuh dari Covid-19, Yoo Jae Suk Ungkap Perasaan Selama Penyembuhan / Foto: Internet
Jakarta, Insertlive -

Presenter Yoo Jae Suk baru-baru ini mengungkapkan isi hatinya usai dinyatakan positif Covid-19 beberapa waktu lalu.

Pria yang sudah sembuh itu, mengungkap dirinya sangat syok kala dinyatakan positif di acara How Do You Play?.

Padahal setelah melakukan kontak langsung dengan pasien Covid-19, ia sempat melakukan tes PCR sebanyak 2 kali dan dinyatakan negatif.

ADVERTISEMENT

"Ketika kamu mendapatkan hasil positif, itu sangat mengejutkan. Aku tergolong kontak dekat (dengan pasien Covid-19), jadi aku tes PCR dan awalnya negatif. Aku mengambil tes di rumah dan hasilnya negatif," beber Yoo Jae Suk.

Namun pada tes PCR untuk ketiga kalinya di hari lain ketika dirinya akan syuting, ia mendapat kabar bahwa dirinya positif dan langsung syok.

"Tetapi ketika aku melakukan tes lain pada hari saya memiliki jadwal rekaman, hasilnya positif. Ketika aku mendapat telepon bahwa aku telah dites positif, aku merasa kehabisan energi," sambungnya lagi.

Namun Yoo Jae Suk mengaku sangat bersyukur karena dirinya tidak mengalami gejala apapun kala terpapar virus tersebut.

"Untungnya, aku tidak memiliki gejala," terangnya.


Maka dari itu, Yoo Jae Suk bisa pulih dengan sepat. Ia hanya membutuhkan waktu selama lebih dari 1 minggu sampai akhirnya dinyatakan sembuh.

"Itu sebabnya aku bisa pulih dengan cepat, tetapi itu membuat aku sadar bahwa aku harus lebih berhati-hati," imbuhnya.

Selama dinyatakan positif, Yoo Jae Suk melakukan karantina mandiri. Ia tinggal di sebuah ruangan seorang diri dan menghabiskan waktunya dengan menelepon semua orang dan menonton.

"Aku berada di sebuah ruangan kecil dan hidup hampir seperti film 'Oldboy.' Aku harus memakai sarung tangan plastik bahkan untuk makan. Aku akan bangun jam 6:30 pagi dan menelepon rekan-rekan aku yang sedang melakukan karantina mandiri. Aku menelepon orang terlalu banyak," tandasnya.

(nap/nap)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER