5 Artis KPop yang Punya Masa Lalu Tragis & Getir

InsertLive | Insertlive
Sabtu, 25 Dec 2021 15:30 WIB
IU di Konser 'CHAT-SHIRE' Foto: IULINE.
Jakarta, Insertlive -

Artis K-Pop memang terlihat sempurna. Selain memiliki talenta, mereka mempunyai paras yang cantik, tampan, tubuh yang ideal, juga kemewahan.

Rasanya, hanya bisa bermimpi untuk dapat memiliki kehidupan yang tampak sempurna seperti mereka.

Tetapi, dibalik kesempurnaan yang terlihat, mereka berusaha untuk menutupi kesulitan dan kesedihan yang mereka alami.

ADVERTISEMENT

Seperti para artis berikut yang menyimpan masa lalu tragis dan menyedihkan di balik senyumannya. Siapa saja mereka?

IKUTI QUIZ

Baca di halaman selanjutnya.

 

Kehidupan IU mendadak hancur ketika kedua orang tuanya terlilit hutang. IU kecil harus merasakan kehidupan yang sulit karena jatuh miskin.

Saat orang tua IU berusaha memperbaiki keadaan, IU dan saudaranya tinggal bersama sang nenek.

Mereka tinggal bersama dengan kerabat lainnya. Pada saat itu, keinginan IU untuk menjadi penyanyi dilecehkan oleh para kerabatnya.

Mereka memaksa IU untuk belajar alih-alih berlatih, karena menurut mereka IU tidak akan berhasil menjadi penyanyi.

Tidak hanya itu, bahkan untuk menjadi seorang trainee, UI melalui banyak hal.

Pelantun Strawberry Moon tu pernah ditipu saat audisi di sebuah agensi, dia harus mengirimkan sejumlah uang yang besar. IU sangat sedih karena uang itu hasil jerih payah neneknya menjual aksesoris.

Cuplikan Yunho TVXQ di MV Thank UYunho TVXQ/ Foto: (dok. SM Entertainment)

Yunho TVXQ

Saat Yunho berusia 12 tahun, dia pernah hidup sulit karena ayahnya mengalami kebangkrutan. Di usia yang belia, Yunho harus bekerja untuk membantu orang tuanya membayar hutang dan membantu pendidikan kakak perempuannya.

Kedua orang tua Yunho bekerja banting tulang untuk mengembalikan keadaan keluarganya.

Karena sang ayah selalu meninggalkan rumah pukul 4 pagi, Yunho kecil mengira ayahnya memiliki selingkuhan.

Sampai akhirnya dia nekat membuntuti sang ayah, dan ternyata ayahnya berangkat pagi untuk mengantarkan koran-koran demi penghasilan tambahan.

Ketika Yunho memutuskan untuk berlatih dengan SM Entertainment, keluarganya tidak menyetujui karena tidak memiliki dukungan finansial. Namun, melihat kesungguhan Yunho, akhirnya keluarganya mendukung dan memotivasi Yunho untuk sukses. 

Pada usia 14 tahun, Tiffany harus kehilangan ibunya untuk selama-lamanya. Hal tersebut membuat Tiffany terpukul dan hilang arah, sampai dia menemukan musik sebagai pelipur lara.

Di awal keputusannya untuk menjadi penyanyi, dia ditentang oleh sang ayah. Tetapi, Tiffany terus meyakinkan sang ayah agar mengizinkannya terbang ke Korea untuk memulai training.

Untuk menghidupi dirinya saat tinggal di Korea sendirian, dia mengambil pekerjaan sampingan dengan menjadi tutor Bahasa Inggris.  

Taeyang Big BangTaeyang Big Bang/ Foto: Instagram/@__youngbae__

Taeyang BIGBANG

Taeyang kecil dan keluarganya harus bertahan di kala Korea sedang dilanda krisis ekonomi. Taeyang memutuskan untuk mengadu nasib di Seoul dengan mengikuti audisi untuk sebuah agensi hiburan.

Saat itu, agensi tersebut tengah mencari anak muda untuk menjadi rapper. Dengan bakat dan kemampuannya, Taeyang berhasil diterima dan saat itulah dia bertemu hiphop untuk pertama kalinya.

Hal tersebut yang membuat Taeyong tertarik untuk menjadi seorang trainee.

Berkat kesungguhan dan kerja kerasnya, Taeyang berhasil menjadi bintang K-Pop yang bersinar.

Siapa sangka leader Super Junior ini punya masa lalu yang menyedihkan. Semasa kecilnya, Leeteuk harus menyaksikan kedua orang tuanya selalu bertengkar dan memukulinya.

Tetapi, kesulitan itu yang memotivasi Leeteuk untuk mewujudkan mimpinya sebagai idola seperti sekarang.

Pada tahun 1998 lalu, ayah Leeteuk bercerai dan dia mulai tinggal bersama orang tuanya (kakek dan nenek Leeteuk).

Ketika kedua orang tuanya didiagnosis menderita Alzheimer dan ibunya juga menderita kanker paru-paru, ayah Leeteuk mengalami depresi karena merawat mereka sendirian.

Oleh karena itu, dia memutuskan untuk membawa kedua orang tuanya ke panti jompo. Namun, entah bagaimana, sehari sebelum mengirim orang tuanya ke panti, ayah Leeteuk melakukan bunuh diri usai membunuh orang tuanya.

Anggota Super Junior lainnya membantu Leeteuk melakukan pemakaman. Tragedi ini menjadi isu yang cukup besar dan memicu pembicaraan tentang bagaimana pemerintah Korea harus bekerja lebih keras untuk melindungi penduduk lanjut usia yang terdiagnosis Alzheimer dan penyakit lainnya.

(khansa)
1 / 4
Loading
Loading
ARTIKEL TERKAIT
detikNetwork
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
BACA JUGA
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER