Pernyataan Jung Hae In soal Drama 'Snowdrop' Tuai Cibiran

Drama Korea Snowdrop belakangan menuai banyak protes dari masyarakat Korea Selatan.

Drama yang mengambil latar 1987 itu dinilai berpotensi mendistorsi sejarah Korea Selatan di mana kala itu adalah masa pergerakan demokrasi.

Tidak hanya jalanan ceritanya yang kena sorotan, wawancara Jung Hae In bintang utama drama ini juga disorot.

Jung Hae In yang belum lama ini melakukan wawancara dengan Harper's BAZAAR Korea sebelum Snowdrop tayang. Dalam wawancara itu, Jung Hae In mengungkap kesulitan selama melakukan syuting.

"Saya pikir perbedaan besar antara potongan periode dan drama modern adalah alat peraga, set, karya seni, dan riasan. Seperti kami memiliki botol jus jeruk yang tepat atau makanan ringan dari era itu," ungkap Jug Hae In kala itu.

Jawaban yang mungkin dianggap biasa-biasa saja bagi sebagian orang itu justru menuai cibiran bagi sebagian orang lain.

Orang-orang tidak senang dengan komentar Jung Hae In ini dan mengklaim bahwa aktor tersebut lebih fokus pada hal yang tidak penting dan melupakan poin penting dari drama tersebut.

Beberapa warganet juga percaya bahwa aktor tersebut menyiratkan bahwa dia tidak benar-benar memahami sejarah yang sebenarnya.

Snowdrop/ Foto: Cho Baegon/Disney+

Sementara itu, JTBC telah angkat bicara terkait kontroversi tersebut. Mereka membantah Snowdrop telah melakukan distorsi terhadap sejarah demokrasi Korea.