Fans Protes Nama Jeno NCT Digunakan di Serial 'Dikta dan Hukum'

Jeno Lee NCT DREAM sekarang ini trending di media sosial, setelah seorang penggemar Twitter mengecam serial televisi Dikta dan Hukum. Serial itu disebutkan menggunakan nama Jeno untuk salah satu karakter.

Dikta dan Hukum merupakan karya fiksi penggemar berbentuk Alternative Universe (AU) di Twitter dan menggunakan bayangan karakter para member NCT.

Yang membuat para penggemar protes adalah, penulis cerita fiksi tersebut menggunakan nama Jeno tanpa izin dari sang idol atau agensinya, SM Entertainment.

Selain Jeno, penulis cerita fiksi ini juga menampilkan karakter NCT lainnya, Doyoung.

Meskipun dalam serialnya nama Doyoung sudah diganti, nama Jeno tetap digunakan dan tidak diubah sedikit pun. Hal inilah yang menimbulkan protes penggemar boyband asal Korea Selatan itu.

Maka dari itu, penggunaan nama Jeno dalam serial tersebut dianggap ilegal karena berpotensi berdampak pada karier sang aktris sebagai anggota NCT Dream.

[Gambas:Twitter]

Banyak pula netizen yang bercuit soal kehebatan Jeno sebagai member NCT Dream adalah seorang idol dan layak untuk dihormati sebagai seniman musik.

Selain itu, nama Jeno adalah hak cipta SM Entertainment dan citranya saat ini merupakan seorang member idol grup NCT dan NCT Dream.

"Kenalin ini namanya LEE JENO, panggilannya JENO dari NCT DREAM. walaupun kadang gue ngehaluin dia jadi anak gue, tapi JENO TETEP JENO, JENO ya NCT DREAM bukan jeno karakter fiksi," tulis @msjeo***.

"Lee Jeno from NCT yang punya segudang bakat pas masih kecil dia pernah jadi bintang iklan dan dia bukan karakter fiksi hehe," tutur akun @chit***.

"Heyy, ini Jeno, Lee Jeno from NCT, bukan Jeno karakter fiksi yang lo bangga-banggain itu," protes akun @asa***.

Sampai saat ini, pihak penulis dan layanan streaming yang menayangkan serial Dikta dan Hukum belum buka suara soal kontroversi tersebut.