4 Drama Korea yang Dikecam Masyarakat karena Dinilai Rasis

Perjuangan dalam penghapusan perilaku rasis di seluruh dunia masih gencar dilakukan. Segala hal dilakukan, hingga kampanye global dengan tajuk Black Lives Matter diserukan. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan tindak dan pelecehan berbasis SARA dalam tubuh masyarakat.
Namun sayangnya, praktik rasisme malah ditemukan dalam tayangan populer drama Korea. Tercatat hingga saat ini sedikitnya sudah ada tiga drama Korea yang menuai kecaman dari masyarakat akibat menampilkan adegan rasis.
Berikut tiga drama Korea yang dinilai rasis oleh masyarakat dan menimbulkan kecaman.
1. Backstreet Rockie (2020)
Pada 2020 lalu, drama Korea Backstreet Rockie mendapat kecaman dari masyarakat luas lantaran menampilkan adegan yang dinilai rasis terhadap warna kulit.
Drama yang dibintangi Ji Chang Wook dan Kim You Jung ini menuai kritik pada salah satu episodenya. Dalam episode tersebut menampilkan seorang pembeli yang menatap aneh pada seorang warga Nigeria saat hendak memasuki minimarket seraya berkata, "Oh, Tuhan!"
Hal yang jadi sorotan berikutnya adalah Han Dal Sik menyingung tentang Jamaika saat berbicara dengan warga Nigeria tersebut. Padahal Nigeria dan Jamaika merupakan dua negara yang berbeda. Warganet menilai sutradara drama ini tak tahu perbedaan Nigeria dan Jamaika.
Episode ini menjadi kecaman publik lantaran hal tersebut terjadi di tengah perjuangan masyarakat global yang tengah berjuang dalam kampanye Black Lives Matter.
2. The Penthouse - Season 3 (2021)
Dalam musim ketiganya, The Penthouse (2021) menuai kritik dari masyarakat. Pasalnya, sebuah episode menampilkan Park Eun Seok yang memerankan kakak Logan, Alex, dinilai rasis.
Tampilan Alex dengan rambut gimbal dan tato di beberapa bagian tubuhnya dan aksen khas Afrika-Amerika, dinilai sebagai tindakan apropriasi budaya atau perampasan budaya Afrika-Amerika.
Tak berhenti di situ, drama Korea The Penthouse 3 kembali menuai kritik akibat tayangan dalam episode 13. Hal itu lantaran runtuhnya gedung Hera Palace, SBS menggunakan cuplikan bencana runtuhnya gedung di Pohan dan gempa bumi di Gwangju pada 2017 lalu.
3. Man Who Dies to Live (2017)
Drama yang tayang di stasiun televisi MBC ini menampilkan budaya Timur Tengah yang dinilai melecehkan budaya. Kontroversi terjadi dalam salah satu episode yang menampilkan para wanita berjilbab yang pakaiannya terbuka, adegan meminum alkohol, hingga poster yang memperlihatkan seorang pria duduk dan Al-Qur'an sejajar kakinya.
Hal tersebut langsung menjadi kecaman publik hingga akhirnya MBC meminta maaf pada masyarakat.
4. Racket Boys (2021)
Drama Korea terbaru yang dianggap rasis oleh masyrakat adalah Racket Boys. Pasalnya, dalam episode 5 menampilkan adegan di mana pelatih tim bulu tangkis Korea Selatan mengeluhkan dan menghina fasilitas yang ada di Indonesia, khususnya di Istora Senayan, Jakarta.
Tak sampai di situ, ada lagi adegan yang dianggap melecehkan Indonesia. Yakni adegan saat dua atlet bulu tangkis wanita Korea Selatan menyinggung soal penonton Indonesia yang tidak punya sopan santun.
Sontak hal itu langsung menyulut emosi warganet Indonesia. Bahkan drama Korea yang tayang di SBS tersebut langsung dihujani kritik dan rating jelek oleh warganet.
(and/and)TERKAIT