Giselle aespa Minta Maaf soal Kontroversi Kata Rasis
Giselle aespa mengunggah surat permintaan maaf yang ia tulis di laman media sosial Twitter.
Ia meminta maaf usai dianggap mengucapkan kalimat rasis saat melakukan lip-syncing lagu milik SZA.
Menurut Giselle, ia hanya terbawa suasana saat mendengar lagu kesukaannya dan tidak bermaksud untuk menyinggung siapa pun.
"Halo, ini GISELLE. Saya ingin meminta maaf karena mengucapkan kata yang salah dari lirik lagu yang diputar di tempat," buka Giselle.
"Saya tidak berniat melakukannya dengan tujuan apa pun dan terbawa suasana ketika salah satu lagu artis favorit saya dimainkan. Saya dengan tulus meminta maaf. Saya akan terus belajar dan lebih sadar akan tindakan saya," sambungnya.
Kejadian ini bermula ketika aespa membagikan video di balik layar pemotretan lagu Savage.
Dalam video itu, Giselle, Karina, dan Ningning tengah mendengarkan lagu Love Galore milik SZA.
Namun, terdapat kata 'N', singkatan dari Nigger atau Nigga yang berkonotasi negatif bagi orang kulit hitam.
Saat kata-kata itu terdengar dari lagu, Giselle terus melakukan lip-syncing-nya bahkan mengarahkan tubuhnya ke hadapan kamera.
Aksinya itu pun mendapat berbagai respons, termasuk komentar negatif dari publik karena dianggap rasis.
(arm/fik)